Iklan

Pertanyaan

Tuliskan 3 faktor pendorong Islam masuk ke Istana raja pada abad ke 13!

Tuliskan 3 faktor pendorong Islam masuk ke Istana raja pada abad ke 13!undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

17

:

04

:

34

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

faktor pendorong masuknya islam ke lingkungan Istana antara lain perdagangan, dakwah dan penaklukan.

faktor pendorong masuknya islam ke lingkungan Istana antara lain perdagangan, dakwah dan penaklukan.

Pembahasan

Penyebaran Islam di Nusantara cukup cepat dan banyak diterima oleh rakyat Indonesia sejakawal kedatangannya. Selain di masyarakat, Islam pun masuk ke istana-istana yang menyebabkan lahirnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam. Masuknya Islam ke Istana ini di dorong oleh beberapa faktor diantaranya sebagai berikut. Perdagangan, ramainya perdagangan diwilayah Nusantara yang disebabkan karena letak Nusantara yang strategis pada saat itu membuat Islam dapat masuk yang kemudian dianut olehpara pembesar kerajaan di Nusantara. Dakwah, cara dakwah yang dilakukan oleh penyebar agama Islam ini dapat masuk ke lingkungan istana, seperti yang terjadi di kerajaan Demak. Penaklukan, faktor penaklukan ini contohnya terjadi pada masa akhir kekuasaan Majapahit yang akhirnya ditaklukan oleh kerajaan Demak. Selain itu, terdapat beberapa faktor penyebab Agama Islam dapat cepat berkembang di Nusantara antara lain disebabkan olehsyarat masuk agama Islam cukup mudah, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat. Selain itu, upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana. Islam juga tidak mengenal sistem kasta. Islam tidak menentang adat dan tradisi setempat selama bisa dilakukan denga cara-cara islami. Bahkan dalam prosesnya, salah satu cara penyebaran Islam yang dilakukan oleh Wali Songo adalah menggunakan media seni wayang.Dalam penyebarannya pun dahwah yang dilakukan dengan jalan damai. Berbagai faktor tersebut menyebabkan Islam berkembang dengan pesat di Nusantara. Dengan demikian, faktor pendorong masuknya islam ke lingkungan Istana antara lain perdagangan, dakwah dan penaklukan.

Penyebaran Islam di Nusantara cukup cepat dan banyak diterima oleh rakyat Indonesia sejak awal kedatangannya. Selain di masyarakat, Islam pun masuk ke istana-istana yang menyebabkan lahirnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam. Masuknya Islam ke Istana ini di dorong oleh beberapa faktor diantaranya sebagai berikut.

  1. Perdagangan, ramainya perdagangan diwilayah Nusantara yang disebabkan karena letak Nusantara yang strategis pada saat itu membuat Islam dapat masuk yang kemudian dianut oleh para pembesar kerajaan di Nusantara.
  2. Dakwah, cara dakwah yang dilakukan oleh penyebar agama Islam ini dapat masuk ke lingkungan istana, seperti yang terjadi di kerajaan Demak.
  3. Penaklukan, faktor penaklukan ini contohnya terjadi pada masa akhir kekuasaan Majapahit yang akhirnya ditaklukan oleh kerajaan Demak.

Selain itu, terdapat beberapa faktor penyebab Agama Islam dapat cepat berkembang di Nusantara antara lain disebabkan oleh syarat masuk agama Islam cukup mudah, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat. Selain itu, upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana. Islam juga tidak mengenal sistem kasta. Islam tidak menentang adat dan tradisi setempat selama bisa dilakukan denga cara-cara islami. Bahkan dalam prosesnya, salah satu cara penyebaran Islam yang dilakukan oleh Wali Songo adalah menggunakan media seni wayang. Dalam penyebarannya pun dahwah yang dilakukan dengan jalan damai. Berbagai faktor tersebut menyebabkan Islam berkembang dengan pesat di Nusantara.

Dengan demikian, faktor pendorong masuknya islam ke lingkungan Istana antara lain perdagangan, dakwah dan penaklukan.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!