Islam memasuki Nusantara sejak abad ke-6 Masehi. Masuk dan menyebarnya agama Islam dipengaruhi dari para pedagang asing seperti dari Arab, Persia, Gujarat, dan India. Proses penyebaran agama Islam menggunakan berbagai sarana, seperti sarana perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan kesenian.
Hadirnya agama Islam di Nusantara membawa berbagai macam perubahan dari bidang pemerintahan, bidang sosial, bidang agama, dan bidang kesenian. Di bidang pemerintahan adalah munculnya berbagai kerajaan-kerajaan yang berasaskan hukum Islam dengan raja-rajanya yang bergelar sultan. Berbagai macam kerajaan Islam ini mempengaruhi proses Islamisasi yang terjadi di Nusantara lewat kekuatan politiknya sehingga penyebaran agama Islam semakin efektif. Pada bidang sosial mulai pudarnya sistem kasta. Kemudian pada bidang agama, agama sebelum Islam seperti Hindu dan Budha masih tetap eksis hingga saat ini, dan bidang kesenian yaitu adanya akulturasi antara budaya Islam dengan PraIslam
Jadi, berdirinya kerajaan Islam diawali dengan masuk dan berkembangnya agama Islam pada abad ke-6 Masehi oleh para pedagang asing seperti Arab, Persia, Gujarat, dan India. Berkembangnya agama Islam di Nusantara mempengaruhi berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pemerintahan. Dalam bidang pemerintahan, muncul berbagai kerajaan-kerajaan Islam yang menggunakan hukum Islam dengan raja-raja yang bergelar sultan.
Dengan demikian, awal mula berdirinya kerajaan Islam merupakan salah satu pengaruh dari berkembangnya Islam di Nusantara.