Tujuan agresi militer Amerika Serikat ke Irak pada tahun 2003 adalah ... Membentuk pemerintahan bonekaIrak Menguasai ladang minyak Irak Melindungi Israel dari ancaman Irak Menggulingkan Saddam Husein

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah E. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Invasi Amerika Serikat terhadap Irak pada 20 Maret 2003 merupakan masalah yang serius. Perang antara Amerika Serikat dan Irak merupakan perang yang timpang dan tidak seimbang terlihat dari aspek kekuatan militernya. Invasi Amerika Serikat mengakibatkan dampak negatif terhadap masyarakat Irak seperti kematian dan disintegrasi penduduk. Berikut adalah tujuan agresi militer Amerika Serikat ke Irak pada tahun 2003: membentuk pemerintahan boneka di Irak yang tunduk dengan Amerika. Hal ini dilakukan untuk dapat melancarkan niat utamanya dengan tanpa merusak citranya sebagai negara pengusung demokrasi, Amerika Serikat menginginkan penguasaan minyak lrak yang melimpah. Irak adalah salah satu negara di Timur Tengah yang memiliki kekayaan minyak diperkirakan 112 miliar barel yang berarti Irak memiliki 11 % cadangan minyak dunia. Penguasaan minyak juga merupakan salah satu syarat untuk melanggengkan hegemoni AS atas dunia, melindungi negara Sekutu terdekatnya yakni Israel. Rezim Saddam Husein yang tidak tunduk terhadap Amerika Serikat merupakan ancaman bagi eksistensi Israel yang sering kali melakukan penindasan terhadap rakyat Palestina, menggulingkan Saddam Husein yang selama ini menentang Amerika Serikat dan menggantikan pemerintahan Irak dengan pemimpin yang pro demokrasi Amerika Serikat agar dominasi perusahaan-perusahaan pengelola minyak Amerika Serikat di Irak semakin berkembang. Amerika Serikat menghalalkan segala cara untuk meruntuhkan kekuasaan Saddam Husein, termasuk menuduh lrak memiliki senjata pemusnah massal.