Pertanyaan

Once upon a time there was a prince who wanted to marry a princess; but she would have to be a real princess. He travelled all over the world to find one, but nowhere could he get what he wanted. So he came home again and was sad.

One evening a terrible storm came on. Suddenly a knocking was heard at the city gate. It was a princess standing out in front of the gate. The water run down from her hair and clothes;it ran down into the toes of her shoes and out again at the heels. And yet she said that she was a real princess.

To test the princess true identity, the queen went into the bed-room,took all the bedding off the bedstead, and laid a pea on the bottom; then she took twenty matrasses and laid them on the pea, and then twenty eider-down beds on top of the mattrasses.

Translate the text above into Indonesian!

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

Klaim

D. Danti

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah sebagaimana yang telah dijelaskan.

Pembahasan

Teks tersebut berbentuk Narrative Text. Soal tersebut meminta untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Sehingga, menjadi sebagai berikut: "Pada suatu ketika ada seorang pangeran yang ingin menikahi seorang putri; tapi dia harus menjadi seorang putri sejati. Dia bepergian ke seluruh dunia untuk menemukan satu, tapi tidak ada tempat dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Jadi dia pulang lagi dan sedih. Suatu malam badai mengerikan datang. Tiba-tiba ketukan terdengar di gerbang kota. Seorang putri berdiri di depan gerbang. Air mengalir turun dari rambut dan pakaiannya;mengalir ke bawah ke kaki sepatunya dan keluar lagi di bagian tumit. Namun dia mengatakan bahwa dia adalah seorang putri sejati. Untuk menguji identitas putri sejati, ratu pergi ke kamar tidur, mengambil semua tempat tidur dari tempat tidur, dan meletakkan kacang di bagian bawah; kemudian dia mengambil dua puluh matrasdan meletakkannya kacang polong, dan kemudian dua puluh tempat tidur eider-down di atas matras." Jadi, jawaban yang benar adalah sebagaimana yang telah dijelaskan.

Teks tersebut berbentuk Narrative Text. Soal tersebut meminta untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Sehingga, menjadi sebagai berikut:

"Pada suatu ketika ada seorang pangeran yang ingin menikahi seorang putri; tapi dia harus menjadi seorang putri sejati. Dia bepergian ke seluruh dunia untuk menemukan satu, tapi tidak ada tempat dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Jadi dia pulang lagi dan sedih.

Suatu malam badai mengerikan datang. Tiba-tiba ketukan terdengar di gerbang kota. Seorang putri berdiri di depan gerbang. Air mengalir turun dari rambut dan pakaiannya;mengalir ke bawah ke kaki sepatunya dan keluar lagi di bagian tumit. Namun dia mengatakan bahwa dia adalah seorang putri sejati.

Untuk menguji identitas putri sejati, ratu pergi ke kamar tidur, mengambil semua tempat tidur dari tempat tidur, dan meletakkan kacang di bagian bawah; kemudian dia mengambil dua puluh matras dan meletakkannya kacang polong, dan kemudian dua puluh tempat tidur eider-down di atas matras."

Jadi, jawaban yang benar adalah sebagaimana yang telah dijelaskan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Two frogs had lived in a village all their lives. They thought they would like to go and see the big city that was about ten miles away. They talked about it for a long time and at last they set...

4.5

Jawaban terverifikasi

What happened when the mouse deer came next to the river?

0.0

Jawaban terverifikasi

The Legend of Toba Lake There was a handsome man named Batara Guru Sahala, who enjoyed fishing so much. One day, he caught a fish. He was surprised to find out that the fish could talk. The fish be...

0.0

Jawaban terverifikasi

5.0

Jawaban terverifikasi

Read the story once again and answer the following questions. How many people are involved in the story?

0.0

Jawaban terverifikasi