Iklan

Pertanyaan

Tolong jelaskan sejarah perang dunia ke-2 dari awal sampai akhir !

Tolong jelaskan sejarah perang dunia ke-2 dari awal sampai akhir !

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

20

:

26

Klaim

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Perang Dunia II merupakan lanjutan dari Perang Dunia I yang terjadi antara Blok komunis, fasis dan demokrasi. Perang Dunia II terbagi dalam tiga bagian yaitu bagian awal, titik balik dan akhir. Perang ini diakhiri dengan menyerahnya Jerman dan Jepang dan disepakatinya perjanjian-perjanjian damai. Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi selama ini. Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang. Selain itu, Perang Dunia II berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi.

Perang Dunia II merupakan lanjutan dari Perang Dunia I yang terjadi antara Blok komunis, fasis dan demokrasi. Perang Dunia II terbagi dalam tiga bagian yaitu bagian awal, titik balik dan akhir. Perang ini diakhiri dengan menyerahnya Jerman dan Jepang dan disepakatinya perjanjian-perjanjian damai. Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi selama ini. Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang. Selain itu, Perang Dunia II berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi.

Pembahasan

Pada hakikatnya apa yang dulu menyebabkan Perang Dunia I menyebabkan lagi Perang Dunia II. Kedaan politik internasional pada tahun 1938 dan 1939 menyerupai tahun-tahun 1900-1914 sebelum Perang Dunia I dimulai. Oleh sebab itu, banyak orang yang mengatakan bahwa Perang Dunia II merupakan lanjutan dari Perang Dunia I. Politik revanche idea (semangat membalas) tersebut dikembangkan dan dihembuskan oleh negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I. Selain itu munculnya negara fasis (totaliter), seperti Jerman, Italia dan Jepang merupakan salah satu penyebab meletusnya Perang Dunia II. Pada hakikatnya latar belakang Perang Dunia II sama dengan Perang Dunia I yakni terbagi atas sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum Perang Dunia II Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB), LBB tidak menjalankan perannya dengan baik sebagai suatu lembaga yang dapat menciptakan perdamaian dunia, tetapi menjadi alat politik nasional dari negara-negara besar untuk mencari untung bagi negaranya. Perlombaan bersenjata, Ketika Gabungan Bangsa-Bangsa terbukti tidak sanggup menjamin perdamaian, mulailah rasa curiga-mencurigai. Pertama-tama dunia Barat termasuk Jerman dan Itali mencurigai komunisme Rusia, tetapi dengan timbulnya fasisme di Itali dan nasional-sosialisme di Jerman, kecurigaan berakih kepada Itali dan Jerman. Karena curiga-mencurigai ini, maka tiap negara memperkuat dirinya sendiri supaya kuat mempertahankan diri terhadap serangan negara lain. Timbullah perlombaan bersenjata. Persekutuan dan pertentangan paham, Berkembangnya berbagai paham setelah Perang Dunia I telah menjadikan negara-negara Eropa membentuk persekutuan-persekutuan berdasarkan kepentingan ideologi yang berkembang di negara masing-masing. Menjelang Perang Dunia II, terdapat tiga paham yang saling bertentangan, yaitu paham komunis yang dipimpin Rusia (Blok Komunis), paham Fasis Totaliter dipimpin Jerman dan Italia (Blok Fasis), serta paham Demokrasi dan Liberalisme yang dipimpin Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis (Blok Demokrasi). Terjadinya blok-blok ini sebagai akibat dari timbulnya politik mencari kawan yang sepaham dan seperjuangan. Dari sinilah, mulai timbul curiga-mencurigai hingga ketegangan pun terjadi diantara negara-negara tersebut ysng membuat masing-masing pihak memperkuat dan mencari dukungan dari negara lain. Sebab khusus Perang Dunia II Sebab khusus yang memicu meletusnya Perang Dunia II adalah serangan Jerman atas Polandia pada 1 September 1939. Serangan yang dilancarkan Jerman ini telah mengawali pertempuran dunia di fron Eropa. Sedangkan sebab khusus yang mengawali Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik adalah pemboman pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii oleh Jepang pada 7 Desember 1941. Pemboman ini telah mengawali berkobarnya Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Jalannya Perang Dunia II Jalannya Perang Dunia II dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian permulaan, titik balik ( turning point) , dan akhir. Bagian Permulaan Penyerbuan pasukan Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939 dikenal dengan nama Blitzkrieg atau Perang Kilat. Hal ini menjadi penanda dimulainya Perang Dunia II. Adolf Hitler memimpin Tentara Nazi dan berhasil menguasai wilayah Eropa dengan menggunakan strategi ini. Kemudian Jerman melancarkan serangan ke Denmark dan Norwegia dan berhasil menduduki kedua negara tersebut. Jerman berhasil menguasai Belanda pada Mei 1940, sehingga Ratu Wilhelmina mengungsi ke Inggris. Italia mengumumkan perang melawan Perancis dan Inggris serta dilanjutkan menyerbu Prancis pada 10 Juni 1940. Jerman berhasil menduduki Prancis pada Juni 1940, sehingga menyebabkan tentara Prancis di bawah pimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris. Jerman melanjutkan serangannya di front Barat dengan berusaha menguasai Inggris. Namun, usaha ini gagal karena Inggris memiliki angkatan perang yang lebih baik dibandingkan negara Eropa daratan. Selain itu, Inggris pun mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan Jerman, Italia, dan Jepang menandatangani pakta pertahanan militer pada tanggal 27 September 1940. Pakta tersebut berisi kesepakatan untuk saling menolong jika salah satu dari ketiga negara tersebut diserang oleh negara lain. Selain itu, terjadi pula peperangan di front Timur yang berpusat di wilayah yang memisahkan Jerman dan Uni Soviet. Jerman menyerang ke arah Timur untuk menguasai Uni Soviet pada 22 Juni 1941. Hal ini hanya membuat Jerman mengalami kerugian besar karena hubungan Uni Soviet dengan Inggris dan Prancis malah menjadi lebih dekat. Bagian Titik Balik ( turning point ) Kedekatan hubungan Uni Soviet dengan Inggris dan Prancis akhirnya merugikan Jerman, Italia, dan Jepang. Sekutu semakin bertambah kuat dengan bergabungnya Uni Soviet. Kekalahan demi kekalahan akhirnya dirasakan oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Jepang kalah dalam pertempuran Laut Karang pada 7 Mei 1942. Jerman kalah dalam pertempuran di El-Alamien, dekat Alexandria, dari pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert Montgomery dan Alexander. Jerman pun kalah melawan Rusia setelah dikalahkan Tentara Uni Soviet yang dipimpin oleh Marsekal Syukof dalam pertempuran di Stalingrad. Bagian Akhir Jerman harus keluar dari Rusia sejak dipukul mundur dari Stalingard tanggal 19 November 1942. Tentara Rusia menyerbu Polandia dan daerah Balkan yang dikuasai Jerman. Pasukan Uni Soviet berhasil merebut kembali wilayah Rumania, Bulgaria (18 September 1944), Yugoslavia (12 Oktober 1944), dan Hongaria (13 Februari 1945). Italia akhirnya menjadi sasaran Sekutu dengan pengiriman pasukan di bawah pimpinan Jenderal Dwight D. Eisenhower. Pasukan ini masuk melalui Sicilia dan Napoli. Jerman gagal mempertahankan Italia dan Mussolini akhirnya terbunuh. Italia pun menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1944. Pasukan Eisehower dan pasukan Montgomery menyerbu Normandia pada 6 Juni 1944. Serangan ini tidak mampu diatasi oleh Jenderal Rommel dan Rundstedt. Perancis pun berhasil direbut dari kekuasaan Jerman pada Agustus 1944. Sekutu menyerbu Jerman menuju Berlin, sedangkan pasukan Syukof menyerbu Berlin dari sebelah Timur. Goring berhasil ditangkap, sedangkan Hitler dan Gobbels bunuh diri. Laksamana Domitz menyerah tanpa syarat pada 8 Mei 1945. Jerman pun dinyatakan menyerah tanpa syarat. Jerman akhirnya bersedia menandatangani perjanjian perdamaian di Postdam pada 2 Agustus 1945. Sekutu terus melancarkan aksinya dengan berhasilnya pasukan Amerika Serikat mengalahkan Kaigun Jepang. Jenderal Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz berhasil menduduki Filipina (1944) dan Iwojima serta Okinawa (1945). Amerika Serikat akhirnya menjatuhkan bom atom di atas Kota Hiroshima dan Nagasaki. Jepang pun ditaklukkan dan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945. Jepang bersedia menandatangani perjanjian di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo pada 2 September 1945. Perjanjian Perdamaian Setelah Perang Dunia II berakhir dengan menyerahnya Jerman dan Jepang kepada sekutu, maka kemudiann diadakan perjanjian-perjanjian damai yang dilakukan, di antaranya adalah sebagai berikut. Perjanjian Postdam (Sekutu-Jerman: 2 Agustus 1945). Perjanjian San Fransisco (Sekutu-Jepang: 8 Agustus 1951). Perjanjian dengan Itali (1947, di Paris). Perjanjian dengan Austria (1945, di Austria). Perjanjiang dengan Hongaria, Rumania, Bulgaria, Finlandia (1947, di Paris). Akibat Perang Dunia II Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi selama ini. Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang. Perang ini membawa akibat besar bagi dunia terutama terjadi perubahan-perubahan di berbagai bidang, diantaranya. Bidang politik, Perang Dunia II menyebabkan munculnya dua kekuatan besar dunia (adikuasa atau super power ), yaitu Amerika Serikat dengan ideologi liberalisme, dan Uni Soviet dengan ideologi komunis. Persaingan kedua ideiligi tersebut berakibat munculnya Perang Dingin. Bidang ekonomi, Perang Dunia 2 menghancurkan perekonomian negara – negara di dunia kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh Dunia. Dalam bidang ekonomi terjadi depresi yang sangat luas. Pengangguran terjadi di mana-mana. Negara yang kalah perang kekurangan modal untuk membangun kembali negaranya. Amerika Serikat menawarkan berbagai bantuan program pembangunan (penanaman modal dan pinjaman modal) seperti. Truman Doctrine yang diarahkan untuk membantu Turki dan Yunani. Marshall Plan diprogramkan untuk membangun kembali Eropa Point Four Truman diarahkan untuk bantuan bagi negara-negara yang masih terbelakang, terutama di Asia. Colombo Plan yang disponsori Inggris ingin membentuk kerja sama ekonomi dan kebudayaan. Bidang sosial, Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban dari Perang Dunia ke 2 PBB membentuk URRA ( United Nations Rehabilitation Administration ). Tugas URRA di antaranya sebagai berikut. Memberi makan kepada orang-orang yang terlantar . Mendirikan Rumah Sakit. Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya. Mengerjakan kembali tanah yang rusak. Dengan demikian Perang Dunia II merupakan lanjutan dari Perang Dunia I yang terjadi antara Blok komunis, fasis dan demokrasi. Perang Dunia II terbagi dalam tiga bagian yaitu bagian awal, titik balik dan akhir. Perang ini diakhiri dengan menyerahnya Jerman dan Jepang dan disepakatinya perjanjian-perjanjian damai. Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi selama ini. Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang. Selain itu, Perang Dunia II berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi.

Pada hakikatnya apa yang dulu menyebabkan Perang Dunia I menyebabkan lagi Perang Dunia II. Kedaan politik internasional pada tahun 1938 dan 1939 menyerupai tahun-tahun 1900-1914 sebelum Perang Dunia I dimulai. Oleh sebab itu, banyak orang yang mengatakan bahwa Perang Dunia II merupakan lanjutan dari Perang Dunia I. Politik revanche idea (semangat membalas) tersebut dikembangkan dan dihembuskan oleh negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I. Selain itu munculnya negara fasis (totaliter), seperti Jerman, Italia dan Jepang merupakan salah satu penyebab meletusnya Perang Dunia II. Pada hakikatnya latar belakang Perang Dunia II sama dengan Perang Dunia I yakni terbagi atas sebab umum dan sebab khusus.

Sebab umum Perang Dunia II

  1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB), LBB tidak menjalankan perannya dengan baik sebagai suatu lembaga yang dapat menciptakan perdamaian dunia, tetapi menjadi alat politik nasional dari negara-negara besar untuk mencari untung bagi negaranya.
  2. Perlombaan bersenjata, Ketika Gabungan Bangsa-Bangsa terbukti tidak sanggup menjamin perdamaian, mulailah rasa curiga-mencurigai. Pertama-tama dunia Barat termasuk Jerman dan Itali mencurigai komunisme Rusia, tetapi dengan timbulnya fasisme di Itali dan nasional-sosialisme di Jerman, kecurigaan berakih kepada Itali dan Jerman. Karena curiga-mencurigai ini, maka tiap negara memperkuat dirinya sendiri supaya kuat mempertahankan diri terhadap serangan negara lain. Timbullah perlombaan bersenjata.
  3. Persekutuan dan pertentangan paham, Berkembangnya berbagai paham setelah Perang Dunia I telah menjadikan negara-negara Eropa membentuk persekutuan-persekutuan berdasarkan kepentingan ideologi yang berkembang di negara masing-masing. Menjelang Perang Dunia II, terdapat tiga paham yang saling bertentangan, yaitu paham komunis yang dipimpin Rusia (Blok Komunis), paham Fasis Totaliter dipimpin Jerman dan Italia (Blok Fasis), serta paham Demokrasi dan Liberalisme yang dipimpin Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis (Blok Demokrasi). Terjadinya blok-blok ini sebagai akibat dari timbulnya politik mencari kawan yang sepaham dan seperjuangan. Dari sinilah, mulai timbul curiga-mencurigai hingga ketegangan pun terjadi diantara negara-negara tersebut ysng membuat masing-masing pihak memperkuat dan mencari dukungan dari negara lain.

Sebab khusus Perang Dunia II

Sebab khusus yang memicu meletusnya Perang Dunia II adalah serangan Jerman atas Polandia pada 1 September 1939. Serangan yang dilancarkan Jerman ini telah mengawali pertempuran dunia di fron Eropa. Sedangkan sebab khusus yang mengawali Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik adalah pemboman pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii oleh Jepang pada 7 Desember 1941. Pemboman ini telah mengawali berkobarnya Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya.

Jalannya Perang Dunia II

Jalannya Perang Dunia  II dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian permulaan, titik balik (turning point), dan akhir.

  • Bagian Permulaan

Penyerbuan pasukan Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939 dikenal dengan nama Blitzkrieg atau Perang Kilat. Hal ini menjadi penanda dimulainya Perang Dunia II. Adolf Hitler memimpin Tentara Nazi dan berhasil menguasai wilayah Eropa dengan menggunakan strategi ini. Kemudian Jerman melancarkan serangan ke Denmark dan Norwegia dan berhasil menduduki kedua negara tersebut. Jerman berhasil menguasai Belanda pada Mei 1940, sehingga Ratu Wilhelmina mengungsi ke Inggris. Italia mengumumkan perang melawan Perancis dan Inggris serta dilanjutkan menyerbu Prancis pada 10 Juni 1940. Jerman berhasil menduduki Prancis pada Juni 1940, sehingga menyebabkan tentara Prancis di bawah pimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris.

Jerman melanjutkan serangannya di front Barat dengan berusaha menguasai Inggris. Namun, usaha ini gagal karena Inggris memiliki angkatan perang yang lebih baik dibandingkan negara Eropa daratan. Selain itu, Inggris pun mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan Jerman, Italia, dan Jepang menandatangani pakta pertahanan militer pada tanggal 27 September 1940. Pakta tersebut berisi kesepakatan untuk saling menolong jika salah satu dari ketiga negara tersebut diserang oleh negara lain.

Selain itu, terjadi pula peperangan di front Timur yang berpusat di wilayah yang memisahkan Jerman dan Uni Soviet. Jerman menyerang ke arah Timur untuk menguasai Uni Soviet pada 22 Juni 1941. Hal ini hanya membuat Jerman mengalami kerugian besar karena hubungan Uni Soviet dengan Inggris dan Prancis malah menjadi lebih dekat.

  • Bagian Titik Balik (turning point)

Kedekatan hubungan Uni Soviet dengan Inggris dan Prancis akhirnya merugikan Jerman, Italia, dan Jepang. Sekutu semakin bertambah kuat dengan bergabungnya Uni Soviet. Kekalahan demi kekalahan akhirnya dirasakan oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Jepang kalah dalam pertempuran Laut Karang pada 7 Mei 1942. Jerman kalah dalam pertempuran di El-Alamien, dekat Alexandria, dari pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert Montgomery dan Alexander. Jerman pun kalah melawan Rusia setelah dikalahkan Tentara Uni Soviet yang dipimpin oleh Marsekal Syukof dalam pertempuran di Stalingrad.

  • Bagian Akhir

Jerman harus keluar dari Rusia sejak dipukul mundur dari Stalingard tanggal 19 November 1942. Tentara Rusia menyerbu Polandia dan daerah Balkan yang dikuasai Jerman. Pasukan Uni Soviet berhasil merebut kembali wilayah Rumania, Bulgaria (18 September 1944), Yugoslavia (12 Oktober 1944), dan Hongaria (13 Februari 1945). Italia akhirnya menjadi sasaran Sekutu dengan pengiriman pasukan di bawah pimpinan Jenderal Dwight D. Eisenhower. Pasukan ini masuk melalui Sicilia dan Napoli. Jerman gagal mempertahankan Italia dan Mussolini akhirnya terbunuh. Italia pun menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1944.

Pasukan Eisehower dan pasukan Montgomery menyerbu Normandia pada 6 Juni 1944. Serangan ini tidak mampu diatasi oleh Jenderal Rommel dan Rundstedt. Perancis pun berhasil direbut dari kekuasaan Jerman pada Agustus 1944. Sekutu menyerbu Jerman menuju Berlin, sedangkan pasukan Syukof menyerbu Berlin dari sebelah Timur. Goring berhasil ditangkap, sedangkan Hitler dan Gobbels bunuh diri. Laksamana Domitz menyerah tanpa syarat pada 8 Mei 1945. Jerman pun dinyatakan menyerah tanpa syarat. Jerman akhirnya bersedia menandatangani perjanjian perdamaian di Postdam pada 2 Agustus 1945.

Sekutu terus melancarkan aksinya dengan berhasilnya pasukan Amerika Serikat mengalahkan Kaigun Jepang. Jenderal Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz berhasil menduduki Filipina (1944) dan Iwojima serta Okinawa (1945). Amerika Serikat akhirnya menjatuhkan bom atom di atas Kota Hiroshima dan Nagasaki. Jepang pun ditaklukkan dan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945. Jepang bersedia menandatangani perjanjian di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo pada 2 September 1945.

Perjanjian Perdamaian

Setelah Perang Dunia II berakhir dengan menyerahnya Jerman dan Jepang kepada sekutu, maka kemudiann diadakan perjanjian-perjanjian damai yang dilakukan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Perjanjian Postdam (Sekutu-Jerman: 2 Agustus 1945).
  • Perjanjian San Fransisco (Sekutu-Jepang: 8 Agustus 1951).
  • Perjanjian dengan Itali (1947, di Paris).
  • Perjanjian dengan Austria (1945, di Austria).
  • Perjanjiang dengan Hongaria, Rumania, Bulgaria, Finlandia (1947, di Paris).

Akibat Perang Dunia II

Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi selama ini. Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang. Perang ini membawa akibat besar bagi dunia terutama terjadi perubahan-perubahan di berbagai bidang, diantaranya.

  1. Bidang politik, Perang Dunia II menyebabkan munculnya dua kekuatan besar dunia (adikuasa atau super power), yaitu Amerika Serikat dengan ideologi liberalisme, dan Uni Soviet dengan ideologi komunis. Persaingan kedua ideiligi tersebut berakibat munculnya Perang Dingin.
  2. Bidang ekonomi, Perang Dunia 2 menghancurkan perekonomian negara – negara di dunia kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh Dunia. Dalam bidang ekonomi terjadi depresi yang sangat luas. Pengangguran terjadi di mana-mana. Negara yang kalah perang kekurangan modal untuk membangun kembali negaranya. Amerika Serikat menawarkan berbagai bantuan program pembangunan (penanaman modal dan pinjaman modal) seperti.
  • Truman Doctrine yang diarahkan untuk membantu Turki dan Yunani.
  • Marshall Plan diprogramkan untuk membangun kembali Eropa
  • Point Four Truman diarahkan untuk bantuan bagi negara-negara yang masih terbelakang, terutama di Asia.
  • Colombo Plan yang disponsori Inggris ingin membentuk kerja sama ekonomi dan kebudayaan.
  1. Bidang sosial, Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban  dari Perang Dunia ke 2 PBB membentuk URRA ( United Nations Rehabilitation Administration ). Tugas URRA di antaranya sebagai berikut.
  • Memberi makan kepada orang-orang yang terlantar .
  • Mendirikan Rumah Sakit.
  • Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya.
  • Mengerjakan kembali tanah yang rusak.

Dengan demikian Perang Dunia II merupakan lanjutan dari Perang Dunia I yang terjadi antara Blok komunis, fasis dan demokrasi. Perang Dunia II terbagi dalam tiga bagian yaitu bagian awal, titik balik dan akhir. Perang ini diakhiri dengan menyerahnya Jerman dan Jepang dan disepakatinya perjanjian-perjanjian damai. Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi selama ini. Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang. Selain itu, Perang Dunia II berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

22

Dewi

agak gimana gitu

Devita Nabila

Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Keadaan bangsa Eropa setelah Perang Dunia ke 2 adalah?

7

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia