Tokoh golongan tua yang memberikan jaminan taruhan nyawa jika proklamasi tidak dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 paling lambat pukul 12.00 adalah....
Wikana
Moh. Yamin
Ir. Soekarno
Chairul Saleh
Ahmad Soebardjo
C. Sianturi
Master Teacher
Perbedaan pendapat tentang pelaksanaan proklamasi membuat golongan muda memutuskan untuk mengamankan Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Kedua tokoh yang seharusnya menghadiri rapat dengan para anggota PPKI justru tidak menghadiri rapat. Tidak hadirnya Soekarno dan Hatta membuat Ahmad Soebardjo berupaya mencari kedua tokoh tersebut. Ahmad Soebardjo lantas menemui Wikana, salah satu tokoh yang sebelumnya bertemu dengan Soekarno dan Hatta. Kedua tokoh tersebut kemudian melakukan perbincangan dan akhirnya Ahmad Soebardjo diberi tahu bahwa Soekarno dan Hatta sedang diamankan ke Rengasdengklok. Selanjutnya, Soebardjo menyusul Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok dan memberikan jaminan nyawanya kepada golongan muda bahwa proklamasi akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus paling lambat pukul 12.00. Hal tersebut dilakukan agar golongan muda memperbolehkan Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Kemudian Komandan Kompi PETA Rengasdengklok, Sudancho Subeno, mengizinkan Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo kembali ke Jakarta.
110
5.0 (2 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia