Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan novel sejarah berikut ini!


    "Silakan menunggu di perahu kalian dulu. Kami akan bermusyawarah." 
    Dan langsung ia berdiri, diikuti kawan-kawan sekampungnya, tegak berjalan menuju ke balai kampung yang disebut o halu, yang berbentuk segi delapan di tengah lingkaran berderet sebentuk bulan sabit. Bahder Musang menunjukkan gigi-giginya yang memang harus diakui sangat rapi, sepasang taring melongos runyam, tetapi terpaksalah ia si dubalang Istana membiarkan mereka. Berkacak pinggang sambil menunggu, lalu meletus mengumpat-umpat ia di samping perahunya.

Dikutip dari: Y.B. Mangunwijaya, lkan-lkan Hiu, Ido, Homa, Jakarta, Buku Kompas, 2015

Tindakan tokoh Bahder Musang yang tidak patut dicontoh adalah....

Tindakan tokoh Bahder Musang yang tidak patut dicontoh adalah ....space 

  1. Meremehkan kemampuan orang lain.undefined 

  2. Mengumpat karena disuruh menunggu.space 

  3. Melanggar aturan yang sudah ditetapkan.undefined 

  4. Memaksakan kehendak yang diinginkannya.undefined 

  5. Menunjukkan sikap tidak acuh kepada orang lain.undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

05

:

10

:

27

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan B.

jawaban yang tepat adalah pilihan B.space  

Pembahasan

Pembahasan
lock

Teks cerita sejarah mempunyai unsur pembangun yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik meliputi tema, latar, tokoh, watak, alur, dan amanat. Sedangkan, unsur ekstrinsik yakni seperti sejarah yang melatarbelakangi sebuah cerita dibangun. Berdasarkan kutipan novel sejarah di atas, pengarang berusaha menunjukkan watak setiap tokoh melalui tindakan dan perilaku tokoh. Ada watak yang pantas ditiru dan ada yang tidak pantas menjadi contoh. Di bagian akhir kutipan tersebut, digambarkan bahwa ia (Bahder Musang) mengumbat-umpat ketika sedang menunggu. Pilihan jawaban (a), (c), (d), dan (e) tidak terdapat dari kutipan novel sejarah di atas. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Teks cerita sejarah mempunyai unsur pembangun yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik meliputi tema, latar, tokoh, watak, alur, dan amanat. Sedangkan, unsur ekstrinsik yakni seperti sejarah yang melatarbelakangi sebuah cerita dibangun. Berdasarkan kutipan novel sejarah di atas, pengarang berusaha menunjukkan watak setiap tokoh melalui tindakan dan perilaku tokoh. Ada watak yang pantas ditiru dan ada yang tidak pantas menjadi contoh. Di bagian akhir kutipan tersebut, digambarkan bahwa ia (Bahder Musang) mengumbat-umpat ketika sedang menunggu. Pilihan jawaban (a), (c), (d), dan (e) tidak terdapat dari kutipan novel sejarah di atas.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.space  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

37

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan teks berikut! Siti Nurbaya harus menerima kenyataan pahit bahwa usaha ayahnya bangkrut,ditambah dengan tagihan utang yang selalu datang.Sampai pada suatu hari, pemberi utang, Da...

21

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia