Tindakan strategis untuk mencegah kebakaran hutan di Pulau Sumatra dapat dilakukan dengan revisi rencana tata ruang SEBAB rencana tata ruang dapat mengatur zona fuel breaks dan zona fire breaks di suatu daerah. Pernyataan yang tepat tentang kedua kalimat di atas adalah ... (SBMPTN 2016)

Pembahasan

Kebakaran hutan di Pulau Sumatra, terjadi pada lahan gambut bagian timur dari Pulau Sumatra yang merupakan dataran rendah. Penyebab terjadi kebakaran hutan ada yang alami (titik api) ada yang buatan (human error). Data BNPB pada September 2019 menyebutkan terdapat 695 di Jambi, 532 di Sumatra Selatan (532), dan 187 di Riau 187. Dengan merevisi rencana tata ruang dapat meminimalisir proses perambatan api. Salah satu cara dalam mengantisipasi kebakaran hutan adalah dengan menggunakan fire breaks dan fuel breaks . Fuel breaks = Sekat ini dapat berupa sekat alami (seperti jurang, sungai, tanah kosong dan sebagainya) atau dibuat oleh manusia seperti jalan, waduk dan lain-lain, yang berguna untuk memisahkan satu jenis umpan api/bahan bakar dengan umpan api/bahan bakar lainnya. Fire breaks = Sekat ini dapat berupa keadaan alami (seperti jurang, sungai, tanah kosong dan sebagainya) atau dapat dibuat oleh manusia, yang berguna (seperti parit berair yang disekat) untuk memisahkan, menghentikan dan mengendalikan penyebaran api, atau mendukung keberadaan ilaran pengendali api yang dibuat untuk memadamkan kebakaran hutan. Akan tetapi, mengingat jenis tanah pada kebakaran hutan di Sumatra adalah gambut, maka penggunaan metode yang lebih tepat adalah stick water atau mengandalkan hujan yang lebat. Jadi jawaban yang tepat adalah B.