Terdapat percobaan dengan tahapan sebagai berikut. Menyediakan tiga tabung reaksi: tabung pertama berisi 1 mL larutan HCl 0,0001 M; tabung kedua berisi 1 mL air, dan tabung ketiga berisi 1 mL larutan NaOH 0,001 M. Tentukan pH larutan dengan indikator universal. Masing-masing tabung reaksi ditambahkan 1 tetes HCl 0,1 M kemudian tentukan pH larutan dengan indikator universal. Hasil pengamatannya adalah sebagai berikut. Kesimpulan yang benar adalah ....

Pembahasan

Pilihan jawaban yang tepat adalah B. Larutan penyangga atau disebut juga dengan larutan buffer atau dapat merupakan sistem larutan yang dibuat untuk dapat mempertahankan pH atau agar tidak terjadi perubahan pada pH secara signifikan akibat dari penambahan sedikit asam atau basa ataupun pengenceran yang dilakukan. Secara umum terdapat 2 jenis larutan penyangga yaitu: Larutan Penyangga Asam Merupakan larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan asam dan basa konjugasinya atau ketika terjadi reaksi antara asam lemah dan basa kuat, maka asam lemah akan tersisa dan basa kuat akan habis bereaksi seluruhnya. Larutan Penyangga Basa Merupakan larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan basa dan asam konjugasinya atau ketika terjadi reaksi antara asam kuat dan basa lemah, maka basa lemah akan tersisa dan asam kuat akan habis bereaksi seluruhnya. Dari percobaan di atas, terlihat bahwa penambahan asam dan basa menyebabkan perubahan pH yang signifikan. Hal ini disebabkan konsentrasi HCl yang ditambahkan sangat besar (0,1 M), sementara larutan HCl yang ditambahkan konsentrasinya sangat kecil (0,0001 M). Sehingga,dapat disimpulkan bahwa larutan penyangga tidak terjadi pada percobaan tersebut karena yang tercampur pada hasil reaksi adalah asam kuat dan garam karena melibatkan asam kuat berlebih.