Jawaban yang benar adalah B.
Larutan penyangga dapat dibuat secara langsung dan tidak langsung. Jika dibuat secara tidak langsung, yaitu dengan mencampurkan asam/basa kuat dengan asam/basa lemah (asam/basa lemah harus bersisa).
Contohnya campuran antara basa kuat KOH dengan asam lemah HCN yang akan menghasilkan campuran penyangga yang bersifat asam, karena jumlah mol HCN (asam lemah) lebih banyak dibandingkan jumlah mol KOH. Sehingga mol HCN akan tersisa setelah bereaksi sedangkan basa kuat akan habis bereaksi.
nKOH===M×V0,1 M×20 mL2 mmol (habis bereaksi)
nHCN===M×V0,2 M×20 mL4 mmol (bersisa)
Contoh lainnya adalah campuran antara basa lemah NH3 dengan asam kuat H2SO4 yang akan menghasilkan campuran penyangga yang bersifat basa, karena jumlah mol NH3 (basa lemah) lebih banyak dibandingkan jumlah mol H2SO4. Sehingga mol NH3 akan tersisa setelah bereaksi sedangkan asam kuat akan habis bereaksi.
nNH3===M×V0,1 M×25 mL2,5 mmol (bersisa)
nH2SO4===M×V0,1 M×10 mL1 mmol (habis bereaksi)
Jadi, campuran yang dapat membentuk sistem buffer adalah 1 dan 3 saja.