Teori Pertumbuhan Ekonomi dapat digolongkan ke dalam lima golongan, yaitu Teori Klasik, Teori ...., Teori Schumpeter, Teori .... , dan Teori Neo Keynesian.

Pembahasan

Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah neoklasik dan historis. Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan dalam kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Terdapat beberapa teori yang dikemukakan beberapa ahli untuk mengungkapkan konsep pertumbuhan ekonomi diantaranya sebagai berikut. Teori pertumbuhan ekonomi klasik Adam Smith, tokoh terkemuka yang kerap dikaitkan dengan teori ini memiliki anggapan bahwa perekonomian penduduk dalam suatu negara akan dapat meraih titik tertinggi melalui sistem liberal. Sistem tersebut terdiri dari dua unsur utama, yakni pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan output. Teori pertumbuhan ekonomi neoklasik Teori Pertumbuhan Neoklasik adalah model pertumbuhan ekonomi yang menguraikan bagaimana tingkat pertumbuhan ekonomi bisa stabil hanya jika tiga kekuatan ekonomi ikut bermain: tenaga kerja; modal; dan teknologi.Tokoh yang mengemukakannya adalah dua ekonom senior bernama Robert Solow dan T. W. Swan. Oleh karena itu, teori ini dikenal pula sebagai model pertumbuhan ekonomi Solow-Swan. Teori Schumpeter Berpendapat bahwa sistem ekonomi kapitalis merupakan landasan pembangunan dan sistem ekonomi yang paling baik untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang pesat. Kemajuan ekonomi suatu masyarakat hanya bisa terwujud dengan adanya inovasi oleh para entrepreneur. Teori Historis Sebagai salah satu teori ekonomi populer, teori historis dikembangkan oleh sejumlah ahli ekonomi yang memiliki pandangan berbeda-beda, tetapi sama-sama berpusat pada kegiatan ekonomi masyarakat. Beberapa ahli yang terkenal sebagai pengembang teori pertumbuhan ekonomi ini adalah Karl Bucher, Werner Sombart, dan Frederich List. Teori Neokeynes Dicetuskan oleh ahli ekonomi Roy F. Harrod serta Evsey D. Domar, teori Neokeynes berpendapat jika pertumbuhan ekonomi nasional dipengaruhi oleh modal, permintaan, dan investasi. Ketiganya berperan penting dalam peningkatan produksi nasional suatu negara yang akan berpengaruh pula pada peningkatan ekonomi di negara tersebut. Hal ini dapat berlangsung dalam jangka waktu pendek maupun menengah. Dengan demikian, teori Pertumbuhan Ekonomi dapat digolongkan ke dalam lima golongan, yaitu Teori Klasik, Teori Neo Klasik,Teori Schumpeter, Teori Historisdan Teori Neo Keynesian.