Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tentukan rumus kimia atau nama senyawa dari beberapa senyawa biner kovalen berikut! HI H 2 ​ S CO SO 3 ​ P 4 ​ O 6 ​

Tentukan rumus kimia atau nama senyawa dari beberapa senyawa biner kovalen berikut!

  1.  
  2.  
  3.  
  4.  
  5.  

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Nama senyawa tersebut adalah: f . HI = asam iodida g . H 2 ​ S = dihidrogen sulfida h . CO = Karbon monoksida i . SO 3 ​ = Sulfur trioksida j . P 4 ​ O 6 ​ = tetrafosfor heksaoksida Senyawa kovalen biner adalah senyawa yang terbentuk dari dua unsur yang berbeda.Penulisan Rumus Kimia Senyawa Biner didahului unsur yang lebih elektropositif dan diikuti oleh unsur yang lebih elektronegatif. 1. Tata Nama Senyawa Biner (logam dan non logam) Cara penamaannya sebagai berikut: Unsur depan ditulissesuai nama unsur Unsur belakang ditulisnama unsur dan diberi akhiran -ida Biloks unsur dituliskan dengan angka romawi (khusus logam transisi/ yang biloksnya lebih dari satu). 2. Senyawa Biner (non logam + non logam) Penamaan ditandai dengan awalan angka Yunani yang menyatakan jumlah atom dan diakhiridengan akhiran –ida . Awalan angka Yunani 1 : mono 6 : heksa 2 : di 7 : hepta 3 : tri 8 : okta 4 : tetra 9 : nona 5 : penta 10 : deka 3. Asam Biner Dalam tata nama senyawa biner dikenal juga senyawa-senyawa yang dalam keadaan tertentu dapat melepaskan ion-ion hidrogen ( H + ) sehingga kemudian namanya dikenal dengan “asam” atau “acid”. Penamaan senyawa asam biner ini menggunakan kata asam untuk awalan dan diberi akhiran -ida . Jadi, nama untuk senyawa tersebut adalah: f . HI = asam iodida g . H 2 ​ S = dihidrogen sulfida h . CO = Karbon monoksida i . SO 3 ​ = Sulfur trioksida j . P 4 ​ O 6 ​ = tetrafosfor heksaoksida

Nama senyawa tersebut adalah:

Senyawa kovalen biner adalah senyawa yang terbentuk dari dua unsur yang berbeda. Penulisan Rumus Kimia Senyawa Biner didahului unsur yang lebih elektropositif dan diikuti oleh unsur yang lebih elektronegatif.

1. Tata Nama Senyawa Biner (logam dan non logam)

    Cara penamaannya sebagai berikut:

  • Unsur depan ditulis sesuai nama unsur
  • Unsur belakang ditulis nama unsur dan diberi akhiran -ida
  • Biloks unsur dituliskan dengan angka romawi (khusus logam transisi/ yang biloksnya lebih dari satu).

2. Senyawa Biner (non logam + non logam)
Penamaan ditandai dengan awalan angka Yunani yang menyatakan jumlah atom dan diakhiri dengan akhiran –ida.
Awalan angka Yunani
1 : mono        6 : heksa
2 : di              7 : hepta
3 : tri              8 : okta
4 : tetra          9 : nona
5 : penta        10 : deka

3. Asam Biner

Dalam tata nama senyawa biner dikenal juga senyawa-senyawa yang dalam keadaan tertentu dapat melepaskan ion-ion hidrogen sehingga kemudian namanya dikenal dengan “asam” atau “acid”. Penamaan senyawa asam biner ini menggunakan kata asam untuk awalan dan diberi akhiran -ida.

Jadi, nama untuk senyawa tersebut adalah:

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Marindaka Anugrah

Pembahasan tidak lengkap pembahasan kurang lengkap seperti proses menjawabnya

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebanyak 2 molekul logam Besi direaksikan dengan 6 molekul asam sulfat pekat dalam larutan, sehingga terbentuk 1 molekul besi(II) sulfat, 3 molekul gas belerang dioksida, dan 6 molekul air. Data ini a...

48

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia