Pertanyaan

Tentukan reduktor dan oksidator dari reaksi berikut! Zn + FeCl 2 ​ → ZnCl 2 ​ + Fe

Tentukan reduktor dan oksidator dari reaksi berikut!

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

00

:

03

:

15

:

15

Klaim

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Dalam reaksi tersebut Zn bertindak sebagai reduktor dan FeCl 2 ​ bertindak sebagai oksidator. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi.Dalam reaksi redoks, zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator. Untuk menentukan perubahan bilangan oksidasi dapat menggunakan aturan sebagai berikut: Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol (0). Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa adalah nol (0). Jumlah bilangan oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya adalah +1, sedangkan bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IIA adalah +2. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA adalah -1. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1, kecuali dalam hidrida, hidrogen mempunyai bilangan oksidasi -1. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawanya adalah -2, kecuali dalam peroksida (biloks oksigen = -1), superoksida (biloks oksigen = -1/2), dan senyawa biner fluorida (biloks oksigen = +2). Dari aturan tersebut, maka perubahan bilangan oksidasi pada reaksi yang dituliskan dalam soal dapat digambarkan seperti di bawah ini. ♦ Biloks Zn dalamunsur bebas= 0 ♦ Biloks Zn dalam ZnCl 2 ​ 1 × biloks Zn + 2 × biloks Cl biloks Zn + 2 × ( − 1 ) biloks Zn + ( − 2 ) biloks Zn ​ = = = = ​ biloks ZnCl 2 ​ 0 0 + 2 ​ ♦ Biloks Fe dalam FeCl 2 ​ 2 × biloks Cl + 3 × biloks O 2 × biloks Cl + 3 × ( − 2 ) 2 × biloks Cl + ( − 6 ) 2 × biloks Cl biloks Cl ​ = = = = = ​ biloks Cl 2 ​ O 3 ​ 0 0 + 6 + 3 ​ ♦ Biloks Fe dalamunsur bebas= 0 Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa Zn mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2(oksidasi) sehingga Zn merupakan reduktor dan Fe mengalamipenurunan bilangan oksidasi dari +2menjadi 0(reduksi) sehingga FeCl 2 ​ merupakan oksidator.

Dalam reaksi tersebut Zn bertindak sebagai reduktor dan  bertindak sebagai oksidator.

Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi. Dalam reaksi redoks, zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.

Untuk menentukan perubahan bilangan oksidasi dapat menggunakan aturan sebagai berikut:

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol (0).
  2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya.
  3. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa adalah nol (0).
  4. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut.
  5. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya adalah +1, sedangkan bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IIA adalah +2.
  6. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA adalah -1.
  7. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1, kecuali dalam hidrida, hidrogen mempunyai bilangan oksidasi -1.
  8. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawanya adalah -2, kecuali dalam peroksida (biloks oksigen = -1), superoksida (biloks oksigen = -1/2), dan senyawa biner fluorida (biloks oksigen = +2).

Dari aturan tersebut, maka perubahan bilangan oksidasi pada reaksi yang dituliskan dalam soal dapat digambarkan seperti di bawah ini.

♦ Biloks  dalam unsur bebas = 0
♦ Biloks  dalam 

♦ Biloks  dalam 

♦ Biloks  dalam unsur bebas = 0

Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa  mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2 (oksidasi) sehingga  merupakan reduktor dan  mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +2 menjadi 0 (reduksi) sehingga merupakan oksidator.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

18

Naylah Zalfa

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti

saiyidatina nurfitriyah

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️ Bantu banget Mudah dimengerti

Delisa Maharani

Ini yang aku cari!

Pertanyaan serupa

Dari reaksi di bawah ini, tentukanlah oksidator dan reduktor serta perubahan bilangan oksidasinya. 2 Al ( s ) + 3 Cl 2 ​ ( g ) → 2 AICl 3 ​ ( s )

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia