Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah kedua kutipan berikut!


Kutipan Hikayat

    Tersebutlah perkataan seorang raja keinderaan yang kena sumpah Batara Indra. Adapun raja itu sekarang hidup laki-bini sebagai si Miskin di negeri Anta Beranta yang diperintah oleh Maharaja Indra Dewa. Adapun pekerjaan si Miskin mengelilingi negeri mencari rezeki setiap hari adanya. Tetapi ke mana pun mereka pergi, mereka selalu dilempari orang dengan batu dan kayu. Terpaksalah mereka makan ketupat dan buku tebu yang didapatinya dari timbunan-timbunan sampah. Hatta beberapa lamanya bini si Miskin pun hamillah dan ingin makan mempelam yang ada di dalam istana raja. Biarpun gentar, terpaksa juga si Miskin meminta mempelam dari raja Raja Anta.

    Beranta dengan Suka memberikan mempelam itu. Beberapa lama kemudian, bini si Miskin ingin makan nangka yang ada di dalam istana pula, dan nangka itu pun diberikan juga oleh raja. Si Miskin keheranan.

Dikutip dari: Aliudin Mahyudin (Alih Aksara), Hikayat Si Miskin, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan


Kutipan Cerpen

    Langit sudah merah, Rojali baru datang. Lelah melingkar di wajahnya, berat ia bernapas. Duduk pada sebuah kursi kayu bercat kuning, Rojali menuang air ke dalam gelas. Cepat ia meraihnya dan meneguk sampai habis. Sesaat kemudian, ia membuka lembar demi lembar kertas dalam map yang sejak semula dilemparkannya ke atas meja. Gigi Rojali bergemerutuk, kesal sedang mendera hati lelaki muda itu.

    "Lekas salat. Jangan banyak menggerutu!" Haji Usin berdiri di dekat anaknya. Lelaki bertubuh kurus serupa batang lidi itu berkacak pinggang. Rojali bergeming.

    "Apa dengan Salat saya bisa dapat pekerjaan?" Pertanyaan yang dilontarkan Rojali kepada babenya itu hampir saja membuat Haji Usin marah.

    "Kau sendiri yang cari rumit. Sudah saya bilang, kau tak perlu cari kerja. Urus warung saja." Haji Usin sedikit mengeraskan suaranya. "Berjualan? Malulah saya pada gelar sarjana yang saya dapat." Rojali tersenyum meledek. Haji Usin diam sambil menggelengkan kepalanya.

Disadur dari: Muttaqin, Zainul. 2019. "Bir Pletok". Jawa Pos.com. Diakses 5 Februari 2020. https://www.jawapos.com/minggu/cerpen/22/09/2019/bir-pletokspace 

Tentukan perbedaan latar tempat dan penokohan kutipan hikayat dengan cerpen cerpen tersebut!

Tentukan perbedaan latar tempat dan penokohan kutipan hikayat dengan cerpen cerpen tersebut!space 

Iklan

A. Rahmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

latar tempat yang ada dalam teks hikayat terdapat di negeri antah berantah dan pada teks cerpen terdapat di dalam istana, sedangkan watak tokoh Rojali adalah menyebalkan dan Haji Usin adalah orang yang penyabar.

latar tempat yang ada dalam teks hikayat terdapat di negeri antah berantah dan pada teks cerpen terdapat di dalam istana, sedangkan watak tokoh Rojali adalah menyebalkan dan Haji Usin adalah orang yang penyabar.space 

Iklan

Pembahasan

Hikayat adalah karya sastra lama berbentuk prosa berisi cerita, undang-undang, dan silsilah. Teks hikayat dapat dianalisis baik secara unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. Berikut adalah analisis teks hikayat tersebut. Hikayat di atas bercerita tentangseorang raja keinderaan yang kena sumpah Batara Indra dansekarang hidup laki-bini sebagai si Miskin di negeri Anta Beranta yang diperintah oleh Maharaja Indra Dewa, sedangkan cerpen di atas bercerita tentang lelaki muda bernama Rojali yang suka mengeluh. Pada hikayat, analisis unsur-unsurnya adalah sebagai berikut. Latar tempat negeri Anta Berantah terdapat pada kalimat Adapun raja itu sekarang hidup laki-bini sebagai si Miskin di negeri Anta Beranta yang diperintah oleh Maharaja Indra Dewa dalam istana raja terdapat pada kalimat Biarpun gentar, terpaksa juga si Miskin meminta mempelam dari raja Raja Anta. Penokohan si Miskin adalah orang yang pemberani dan baik hati, hal ini terdapat pada kalimat Biarpun gentar, terpaksa juga si Miskin meminta mempelam dari raja Raja Anta. istri si Miskin adalah orang yang penyabar, hal ini terdapat pada kalimat Terpaksalah mereka makan ketupat dan buku tebu yang didapatinya dari timbunan-timbunan sampah. Raja adalah orang yang baik hati. Hal ini terdapat pada kalimat Beberapa lama kemudian, bini si Miskin ingin makan nangka yang ada di dalam istanapula, dan nangka itu pun diberikan juga oleh raja. Pada cerpen di atas, analisis unsur-unsurnya adalah sebagai berikut. Latar tempat kursi kayu bercat kuning terdapat pada kalimat Duduk pada sebuah kursi kayu bercat kuning, Penokohan Rojali adalah orang yang menyebalkan. Hal ini terlihat dari kalimat "Apa dengan salat saya bisa dapat pekerjaan?" Pertanyaan yang dilontarkan Rojali kepada babenya itu hampir saja membuat HajiUsin marah. Haji Usin adalah orang yang penyabar meskipun beberapa kali Rojali membuatnya marah tetap saja Haji Usin sabar dan tidak memarahi Rojali. Hal ini dapat terlihat dari salah satu kalimat Rojali tersenyum meledek. Haji Usin diam sambil menggelengkan kepalanya. Dengan demikian, latar tempat yang ada dalam teks hikayat terdapat di negeri antah berantah dan pada teks cerpen terdapat di dalam istana, sedangkan watak tokoh Rojali adalah menyebalkan dan Haji Usin adalah orang yang penyabar.

Hikayat adalah karya sastra lama berbentuk prosa berisi cerita, undang-undang, dan silsilah. Teks hikayat dapat dianalisis baik secara unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. Berikut adalah analisis teks hikayat tersebut.

Hikayat di atas bercerita tentang seorang raja keinderaan yang kena sumpah Batara Indra dan sekarang hidup laki-bini sebagai si Miskin di negeri Anta Beranta yang diperintah oleh Maharaja Indra Dewa, sedangkan cerpen di atas bercerita tentang lelaki muda bernama Rojali yang suka mengeluh.

Pada hikayat, analisis unsur-unsurnya adalah sebagai berikut.

Latar tempat

  1. negeri Anta Berantah terdapat pada kalimat Adapun raja itu sekarang hidup laki-bini sebagai si Miskin di negeri Anta Beranta yang diperintah oleh Maharaja Indra Dewa
  2. dalam istana raja terdapat pada kalimat Biarpun gentar, terpaksa juga si Miskin meminta mempelam dari raja Raja Anta.

Penokohan

  1. si Miskin adalah orang yang pemberani dan baik hati, hal ini terdapat pada kalimat Biarpun gentar, terpaksa juga si Miskin meminta mempelam dari raja Raja Anta.
  2. istri si Miskin adalah orang yang penyabar, hal ini terdapat pada kalimat Terpaksalah mereka makan ketupat dan buku tebu yang didapatinya dari timbunan-timbunan sampah.
  3. Raja adalah orang yang baik hati. Hal ini terdapat pada kalimat Beberapa lama kemudian, bini si Miskin ingin makan nangka yang ada di dalam istana pula, dan nangka itu pun diberikan juga oleh raja.

Pada cerpen di atas, analisis unsur-unsurnya adalah sebagai berikut.

Latar tempat

  1. kursi kayu bercat kuning terdapat pada kalimat Duduk pada sebuah kursi kayu bercat kuning,

Penokohan

  1. Rojali adalah orang yang menyebalkan. Hal ini terlihat dari kalimat "Apa dengan salat saya bisa dapat pekerjaan?" Pertanyaan yang dilontarkan Rojali kepada babenya itu hampir saja membuat Haji Usin marah.
  2. Haji Usin adalah orang yang penyabar meskipun beberapa kali Rojali membuatnya marah tetap saja Haji Usin sabar dan tidak memarahi Rojali. Hal ini dapat terlihat dari salah satu kalimat Rojali tersenyum meledek. Haji Usin diam sambil menggelengkan kepalanya.

Dengan demikian, latar tempat yang ada dalam teks hikayat terdapat di negeri antah berantah dan pada teks cerpen terdapat di dalam istana, sedangkan watak tokoh Rojali adalah menyebalkan dan Haji Usin adalah orang yang penyabar.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Hikayat Indera Bangsawan Tersebutlah perkataan seorang raja yang bernama Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. Setelah berapa lama di atas kerajaan, tiada juga beroleh putra. Maka pada s...

10

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia