Iklan

Iklan

Pertanyaan

Cermati kutipan novel sejarah berikut!


    "Setiap orang harus sadar akan kedudukannya. Tukang gerobak boleh tertawa keras. Tetapi kepala pasar tidak. Seorang guru tidak. Lagi pula yang prnting, ingatlah bahwa kau orang Jawa. Ketika engkau gembira, ingatlah pada suatu kali kau kan mendapat kesusahan. Apalagi menertawakan nasib buruk orang lain, Nak. Jangan, sekali-kali jangan. Orang yang berpangkat harus berbuat baik, suka menolong. Kalua ada yang kesusahan, harus bisa membantu. Sebaliknya ikulta berdukacita atas kemalangan orang lain. Engkau boleh tertawa apabila saudaramu beroleh kesukaan. Bersusahlah bersama orang yang susah, bergembiralah bersama orang yang bergembira. Renungkanlah, Nak.” Pak Mantri menarik napas. Paijo mengangkat muka.

Dikutip dari: Kuntowijoyo, Pasar, Yogyakarta, Diva Press, 2017

Tentukan nilai moraldalam kutipan novel sejarah tersebut!


Tentukan nilai moral dalam kutipan novel sejarah tersebut!space 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Nilai moral juga sering dijumpai dalam teks cerita sejarah yaitu nilai yang berkenaan dengan ajaran baik buruk perbuatan, sikap, kewajiban, dan segalanya atau perihal akhlak dan budi pekerti. Dari kutipan novel sejarah di atas, nilai moral dapat dilihat dari kalimat "Apalagi menertawakan nasib buruk orang lain, Nak. Jangan, sekali-kali." . Ajaran yang terkandung dari kalimat tersebut yakni agar semua orang meski berpangkat haruslah berbuat baik, turut berduka cita jika melihat orang lain dalam kemalangan dan membantu orang yang butuh pertolongan. Dengan demikian, nilai moral dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah kita harus berbuat baik, turut berduka cita jika melihat orang lain dalam kemalangan, dan membantu orang yang butuh pertolongan.

Nilai moral juga sering dijumpai dalam teks cerita sejarah yaitu nilai yang berkenaan dengan ajaran baik buruk perbuatan, sikap, kewajiban, dan segalanya atau perihal akhlak dan budi pekerti. Dari kutipan novel sejarah di atas, nilai moral dapat dilihat dari kalimat "Apalagi menertawakan nasib buruk orang lain, Nak. Jangan, sekali-kali.". Ajaran yang terkandung dari kalimat tersebut yakni agar semua orang meski berpangkat haruslah berbuat baik, turut berduka cita jika melihat orang lain dalam kemalangan dan membantu orang yang butuh pertolongan.space Dengan demikian, nilai moral dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah kita harus berbuat baik, turut berduka cita jika melihat orang lain dalam kemalangan,  dan membantu orang yang butuh pertolongan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

66

Ramadan Nurwahid

Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan novel sejarahberikut! “Air sedang tinggi, Pak, kita butuh rakit untuk menyebrangi Kali Opak. Tapi Pak kulo ndak punya rakit,” ujar Panewu Kretek penuh hormat. “Kalau membuat ...

104

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia