Pemberian nama senyawa kompleks sama seperti penamaan senyawa ion, yatu nama kation diikuti nama anion. Untuk penamaan ion kompleks, terdiri atas dua bagian yang ditulis dalam satu kata. Bagian pertama menyatakan jumlah dan nama ligan, sedangkan bagian kedua menyatakan nama ion pusat dan bilangan oksidasinya.
A. [MnCl4]2-
Ion pusatnya adalah Mn yang mengikat 4 ligan Cl-. Muatan ion Mn sebesar . Oleh karena bermuatan negatif, nama ion logam menjadi manganat. Nama [MnCl4]2- adalah tetrakloromanganat(II).
B. K3[Fe(C2O4)3]
Merupakan senyawa kompleks yang terdiri atas kation K+ dan anion [Fe(C2O4)3]3-. Ion pusatnya adalah Fe yang mengikat 3 ligan C2O42-. Muatan ion Fe sebesar . Oleh karena bermuatan negatif, nama ion logam menjadi ferrat. Nama K3[Fe(C2O4)3] adalah kalium trioksalatoferat(III).
C. [Pt(NH3)2(CN)2]
Ion pusatnya adalah Pt yang mengikat 2 ligan NH3 dan 2 ligan CN-. Muatan ion Pt sebesar . Nama [Pt(NH3)2(CN)2] adalah diamindisianoplatina(II).
D. Fe(H2O)5(OH)]2+
Ion pusatnya adalah Fe yang mengikat 5 ligan H2O dan 1 ligan OH-. Muatan ion Fe sebesar . Nama Fe(H2O)5(OH)]2+ adalah pentaakuamonohidroksobesi(III).
E. [Mn(en)2Cl2]
Ion pusatnya adalah Mn yang mengikat 2 ligan etilendiamina dan 2 ligan Cl-. Muatan ion Mn sebesar . Nama [Mn(en)2Cl2] adalah diklorodietilendiaminmangan(II).
Jadi, nama [MnCl4]2- adalah tetrakloromanganat(II), nama K3[Fe(C2O4)3] adalah kalium trioksalatoferat(III), nama [Pt(NH3)2(CN)2] adalah diamindisianoplatina(II), nama Fe(H2O)5(OH)]2+ adalah pentaakuamonohidroksobesi(III), dan nama [Mn(en)2Cl2] adalah diklorodietilendiaminmangan(II).