Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 1-5.


Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya

    lni jam sembilan pagi, lalu lalang di  simpang tiga sudah mereda.  Anak-anak  sekolah, para guru, dan pegawai sudah lama sampai ke tempat kerja masing-masing. Yang masih berkendara lewat simpang tiga hanya orang-orang yang mau pergi dan pulang dari pasar. Udara mulai panas dan suara lengking peluit buat sementara tidak terdengar. Karena tidak padat, arus kendaraan bisa mengalir lancar meskipun tanpa lengking peluit Pman Klungsu. Ke mana dia?

    Dengan bekal uang seribu lima ratus pemberian tiga sopir yang menyadari perut siapa pun harus diisi nasi, Paman Klungsu masuk ke warung Yu Binah. Di depan pintu warung itu berpapasan dengan dua pedagang yang baru selesai makan nasi rames. Paman Klungsu duduk sendiri dan meletakkan peluitnya di atas meja. Yu Binah menyambutnya dengan senyum.

    "Yu, uangku cuma seribu lima ratus."

    "Ya, tak apa. sejak pagi kamu keras tiup peluit di simpang tiga. Jadi, perutmu tentu lapar. Sekarang makanlah sampai kenyang." 

    "Dengan uang seribu lima ratus, Yu?" 

    "Ya, itu kan biasa. Kamu jangan terlalu perasa. Kamu sudah lama mengenal aku, kan?"

    Yu Binah memutar badan, mengambil satu piring lalu bergeser ke dekat wadah nasi, mengangkat ciduk. Yu Binah menyorongkan piring berisi nasi putih dengan taburan bawang goreng dan sayur buncis. Wadah sambal, botol kecap, dan segelas air putih disodorkannya juga.

    "Ayo, makan. Kamu pasti sudah  lapar." 

(Sumber: Ahmad Tohari, "Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya" dalam Kasur Tanah Cerpen Pilihan Kompas 2017, Jakarta, Kompas,  2018)space 

Tentukan keterkaitan penokohan dengan amanat dalam kutipan cerpen tersebut!

Tentukan keterkaitan penokohan dengan amanat dalam kutipan cerpen tersebut!space 

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa amanat dari cerita di atas adalah pembaca sebaiknya belaar dari tokoh dan penokohan Paman Klungsu dan Yu Binah untuk lebih bekerja kera, sabar, baik hati, tidak pelit dan mudah senyum.

dapat disimpulkan bahwa amanat dari cerita di atas adalah pembaca sebaiknya belaar dari tokoh dan penokohan Paman Klungsu dan Yu Binah untuk lebih bekerja kera, sabar, baik hati, tidak pelit dan mudah senyum.space  

Iklan

Pembahasan

Cerpen atau cerita pendek merupakan karya sastra fiksi atau karya sastra yang isinya bukan kejadian nyata tapi hanya buatan pengarang. Cerpen ditulis secara singkat, padat, jelas, dan langsung pada inti cerita dengan menggunakan gaya bahasa naratif. Cerpen seperti cerita lainnya memiliki unsur intrinsik, seperti tokoh, penokohan dan amanat. Tokoh adalah seseorang yang memerankan cerita. Penokohan atau watak adalah gambaran seorang tokoh pada suatu cerita. Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang melalui ceritanya. Penokohan dan amanat dapat memiliki keterkaitan. Keterkaitan antara penokohan dan amanat yaitu amanat dapat disampaikan melalui penokohan. Berikut adalah analisis keterkaitan antara penokohan dan amanat dalam kutipan cerpen tersebut: Keterkaian penokohan dengan amanat yaitu amanat yang ada dalam kutipan tersebut berupa suatu watak yang patut diteladani dari tokoh-tokoh dan penokohan dalam cerita. Melalui tokoh Paman Klungsu yang berwatak pekerja keras, dan sabar, serta watak Yu Binah yang baik hati, tidak pelit dan murah senyum, pengarang ingin pembaca menteladani sifat-sifat tokoh tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa amanat dari cerita di atas adalah pembaca sebaiknya belaar dari tokoh dan penokohan Paman Klungsu dan Yu Binah untuk lebih bekerja kera, sabar, baik hati, tidak pelit dan mudah senyum.

Cerpen atau cerita pendek merupakan karya sastra fiksi atau karya sastra yang isinya bukan kejadian nyata tapi hanya buatan pengarang. Cerpen ditulis secara singkat, padat, jelas, dan langsung pada inti cerita dengan menggunakan gaya bahasa naratif. Cerpen seperti cerita lainnya memiliki unsur intrinsik, seperti tokoh, penokohan dan amanat.

Tokoh adalah seseorang yang memerankan cerita. Penokohan atau watak adalah gambaran seorang tokoh pada suatu cerita. Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang melalui ceritanya.

Penokohan dan amanat dapat memiliki keterkaitan. Keterkaitan antara penokohan dan amanat yaitu amanat dapat disampaikan melalui penokohan. 

Berikut adalah analisis keterkaitan antara penokohan dan amanat dalam kutipan cerpen tersebut:

Keterkaian penokohan dengan amanat yaitu amanat yang ada dalam kutipan tersebut berupa suatu watak yang patut diteladani dari tokoh-tokoh dan penokohan dalam cerita. Melalui tokoh Paman Klungsu yang berwatak pekerja keras, dan sabar, serta watak Yu Binah yang baik hati, tidak pelit dan murah senyum, pengarang ingin pembaca menteladani sifat-sifat tokoh tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa amanat dari cerita di atas adalah pembaca sebaiknya belaar dari tokoh dan penokohan Paman Klungsu dan Yu Binah untuk lebih bekerja kera, sabar, baik hati, tidak pelit dan mudah senyum.space  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Syafa Noor faiza

makasih

Hasan Satria Hanif

Makasih ❤️

Febrin Dhuha

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan tokoh, latar, dan amanat yang terkandung pada cerita tersebut!

6

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia