Iklan

Pertanyaan

Judul : janji senja


Kala senja itu ibu dan anak gadisnya seperti biasa duduk di bangku panjang depan rumah. Mereka tengah menatap senja menunggu, menanti seseorang yang telah lama dinanti. Setelah larut dalam diam beberapa saat, sang anak memulai pembicaraan.

Anak: "ibu... Jangan kau ceritakan lagi apapun tentang ayah."

Ibu: "kenapa?"

Anak: "(sambil memandang kearah langit senja) " karena ayah tak pernah datang, ku kira ia memang tak pernah datang."

Ibu: (tenang/datar) "ayahmu berjanji akan datang."

Anak: (agak meninggikan nada bicara) "sudah tak terhitung lagi jumlah senja yang kita lalui, di sini.... Ditempat ini.... Sedari dulu waktu aku masih didalam kandungan hingga sekarang, namun ayah tak jua datang"

Ibu: (tetap tenang sedikit parau) "ayahmu lelaki yang baik. Ia akan datang, ia pasti datang menetapi janjinya."space 

Tentukan kaidah kebahasaan berupa kata yang menyatakan urutan waktu!

Tentukan kaidah kebahasaan berupa kata yang menyatakan urutan waktu!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

24

:

13

Klaim

Iklan

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kata-kata yang menyatakan urutan waktu adalah Sedari dulu waktu aku masih didalam kandungan hingga sekarang.

kata-kata yang menyatakan urutan waktu adalah Sedari dulu waktu aku masih didalam kandungan hingga sekarang.space 

Pembahasan

Struktur dalam drama berkaitan dengan kaidah kebahasaan. Seperti yang biasa terlihat dalam dialog atau monolog, drama menggunakan tanda petik untuk menunjukkan percakapan. Selain itu, narasi dalam drama dilengkapi dengan bagian di luar dialog yang mejelaskan mengenai latar tempat, waktu, atau suasana. Pada dasarnya drama terdiri dari runtutan percakapan, maka bahasa sehari-hari sering dipakai dalam drama. Drama tidak terlalu memperhatikan kaidah kebahasaan yang baku seperti prosa, atau memiliki lapis makna seperti puisi. Berikut kaidah kebahasaan dalam drama: Menggunakan kata yang menggambarkan urutan waktu atau konjungsi kronologis. Contonya suatu siang, besok, hari ini, kemarin, lusa, sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, atau kemudian. Menggunakan kata kerja yang menyiratkan terjadinya peristiwa. Contohnya mengatakan, menyuruh, menghianati, menyingkirkan, memaksa, menghadap, beristirahat atau membunuh. Menggunakan kata kerja yang mengandung apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. Contohnya memikirkan, merasakan, menginginkan, mengharapkan, mengecewakan, mendambakan, mengalami, mencintai, atau membenci. Menggunakan kata-kata sifat atau bahasa deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Contohnya s epi, ramai, bersih, baik, gagah, kuat, panas, sempit, kotor, atau terang. Sesuai dengan penjelasan di atas, kalimat pada teks drama yang menyatakan urutan waktu adalah Sedari dulu waktu aku masih didalam kandungan hingga sekarang, namun ayah tak jua datang. Urutan waktu yang terdapat dalam kalimat ini adalah sedari dulu hingga sekarang. Dengan demikian, kata-kata yang menyatakan urutan waktu adalah Sedari dulu waktu aku masih didalam kandungan hingga sekarang.

Struktur dalam drama berkaitan dengan kaidah kebahasaan. Seperti yang biasa terlihat dalam dialog atau monolog, drama menggunakan tanda petik untuk menunjukkan percakapan. Selain itu, narasi dalam drama dilengkapi dengan bagian di luar dialog yang mejelaskan mengenai latar tempat, waktu, atau suasana.

Pada dasarnya drama terdiri dari runtutan percakapan, maka bahasa sehari-hari sering dipakai dalam drama. Drama tidak terlalu memperhatikan kaidah kebahasaan yang baku seperti prosa, atau memiliki lapis makna seperti puisi.

Berikut kaidah kebahasaan dalam drama:

  1. Menggunakan kata yang menggambarkan urutan waktu atau konjungsi kronologis. Contonya suatu siang, besok, hari ini, kemarin, lusa, sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, atau kemudian.
  2. Menggunakan kata kerja yang menyiratkan terjadinya peristiwa. Contohnya mengatakan, menyuruh, menghianati, menyingkirkan, memaksa, menghadap, beristirahat atau membunuh.
  3. Menggunakan kata kerja yang mengandung apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. Contohnya memikirkan, merasakan, menginginkan, mengharapkan, mengecewakan, mendambakan, mengalami, mencintai, atau membenci.
  4. Menggunakan kata-kata sifat atau bahasa deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Contohnya sepi, ramai, bersih, baik, gagah, kuat, panas, sempit, kotor, atau terang.

Sesuai dengan penjelasan di atas, kalimat pada teks drama yang menyatakan urutan waktu adalah Sedari dulu waktu aku masih didalam kandungan hingga sekarang, namun ayah tak jua datang. Urutan waktu yang terdapat dalam kalimat ini adalah sedari dulu hingga sekarang.

Dengan demikian, kata-kata yang menyatakan urutan waktu adalah Sedari dulu waktu aku masih didalam kandungan hingga sekarang.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Konjungsi temporal terdapat dalam kalimat nomor …

1

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia