Ikatan ion terjadi bila ada serah terima elektron antara atom yang melepaskan elektron (atom unsur logam) dengan atom yang menangkap elektron (atom unsur nonlogam). Sedangkan ikatan kovalen yaitu ikatan yang terbentuk akibat adanya pemakaian bersama pasangan elektron antar sesama unsur non logam.
Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa berikut yaitu:
f.
Unsur Ag (perak) termasuk unsur logam, sedangkan unsur O (oksigen) termasuk non logam sehingga ikatan yang terjadi adalah ikatan ion.
g. FeS
Unsur Fe (besi) termasuk unsur logam, sedangkan unsur S (belerang) termasuk non logam sehingga ikatan yang terjadi adalah ikatan ion.
h.
Unsur Ca (kalsium) termasuk unsur logam, sedangkan unsur N (nitrogen) dan O (oksigen) termasuk non logam sehingga ikatan yang terjadi adalah ikatan ion.
i.
Unsur Ba (barium) termasuk unsur logam, sedangkan unsur Br (bromin) termasuk non logam sehingga ikatan yang terjadi adalah ikatan ion.
j.
Unsur C (karbon), H (hidrogen), dan O (oksigen) sama-sama termasuk unsur non logam, sehingga ikatannya adalah ikatan kovalen.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada senyawa-senyawa berikut yaitu :
f. = ikatan ion
g. FeS = ikatan ion
h. = ikatan ion
i. = ikatan ion
j. = ikatan kovalen.