Bilangan oksidasi S dalam senyawa SO32−; SO2; H2S; H2SO4; dan 3S masing-masing adalah +4, +4, -2, +6, dan 0.
Saat menentukan bilangan oksidasi (biloks) suatu unsur, kita perlu mengetahui beberapa aturan umum bilangan oksidasi, diantara aturan umum bilangan oksidasi adalah:
- Biloks unsur logam golongan IA dan IIA dalam molekul masing-masing adalah +1 dan +2
- Biloks total molekul senyawa sama dengan nol (0)
- Biloks total ion molekul sama dengan jumlah ionnya
- Biloks H bila bersenyawa dengan nonologam sama dengan +1
- Biloks unsur bebas sama dengan nol (0)
- Biloks O dalam molekul senyawa sama dengan -2, kecuali pada senyawa biner flourida, senyawa peroksida dan superoksida
a. Menentukan biloks S pada senyawa SO32−
biloks total SO32−=biloks S+3(biloks O)biloks S=biloks total SO32−−3(biloks O)biloks S=−2−(3(−2))biloks S=+4
b. Menentukan biloks S pada senyawa SO2
biloks total SO2=biloks S+2(biloks O)biloks S=biloks total SO2−2(biloks O)biloks S=0−(2(−2))biloks S=+4
c. Menentukan biloks S pada senyawa H2S
biloks total H2S=2(biloks H)+biloks Sbiloks S=biloks total H2S−biloks Sbiloks S=0−(+2)biloks S=−2
d. Menentukan biloks Cl pada senyawa H2SO4
biloks total H2SO4=2(biloks H)+biloks S+4(biloks O)biloks S=biloks total H2SO4−2(biloks H)−4(biloks O)biloks S=0−(2(+1)−(4(−2))biloks S=+6
e. Menentukan biloks Cl pada unsur 3S
S pada 3S adalah unsur bebas, yaitu unsur yang tidak berikatan dengan unsur lainnya. Biloks unsur bebas sama dengan nol (0). Maka, biloks S dalam 3S adalah 0
Sehingga, biloks Cl dalam senyawa a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah +4, +4, -2, +6, dan 0.