Penyelesaian:
Diketahui:
muapTuapTair U cair=====20 g=0,02 kg100oC=373 K50oC=323 K2260000 J/kg4200 J/kg.K
Ditanya: Q total ?
Jawab:
Pada soal berikut, dapat kita perhatikan bahwa uap mengalami pelepasan kalor karena:
- Perubahan wujud (yang awalnya berupa uap kemudian menjadi cair), dan
- Perubahan suhu (setelah uap mencair kemudian mengalami penurunan suhu dari 100°C menjadi 50°C)
Proses perubahan kalor yang terjadi pada uap tersebut dapat kita ilustrasikan pada grafik berikut:
- Awalnya, uap mengalami perubahan wujud terlebih dahulu sebelum mengalami penurunan suhu, mengingat bahwa perubahan wujud zat tidak menyebabkan perubahan suhu dan hanya terjadi pada suatu suhu tertentu (yang kita kenal sebagai titik didih/penguapan) yaitu 100°C.
- Baru setelah uap menjadi cair, perubahan suhu air dari 100°C menjadi 50°C terjadi.
Untuk menghitung besarnya kalor yang dilepaskan oleh uap ketika berubah wujud menjadi cair, kita gunakan persamaan kalor laten penguapan/pengembunan yang rumusnya adalah:
Quap=muap×U
Sementara untuk menghitung banyaknya kalor yang dilepas ketika berubah suhu rumusnya adalah:
Qsuhu=m×cair×△T
(Keterangan: nilai kalor didih/penguapan U air dan kalor jenis cair jika tidak diberitahukan di soal secara langsung, maka nilai tersebut dapat dicari di tabel kalor jenis maupun tabel kalor laten untuk zat air, yang mana angka tersebut biasanya kita hafal senilai U=2260000 kgJ dan cair=4200 kg.KJ)
Dengan demikian, jika kita hitung berapa banyak total kalor keseluruhan yang dilepas oleh uap 100°C tersebut hingga menjadi air dan mendingin hingga 50°C, berarti kita hitung sebagai berikut:
QtotalQtotal=======Quap+Qsuhu(m×U)+(m×cair×△T)(0,02×2260000)+(0,02×4200×(100−50))(0,02×2260000)+(0,02×4200×(373−323))(0,02×2260000)+(0,02×4200×50)45200+420049400 J
Dengan demikian, kalor yang diperlukan dari uap air menjadi air yaitu sebesar 49400 J.