Iklan

Pertanyaan

Cermatilah teks berikut!


Gempa Bumi

   Gempa bumi merupakan getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran atau pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi. Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau gunung yang masih aktif. Gempa bumi juga terjadi di daerah yang dikelilingi lautan yang sangat luas.

     Gempa bumi terjadi karena pergesaran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya. Getaran gempa bumi yang sangat besar dan rnerambat ke segala arah. Akibatnya, dapat meratakan bangunan dari menimbulkan korban jiwa.

   Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik. Gempa bumi tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak. Karena lunak, tanah mengatami pergeseran atau pergerakan. Teori Tektonik Lempeng (Tektonik Plate) menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan buatan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti  halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lain. ltulah yang menyebabkan gempa bumi dapat terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi disebabkan adanya letusan gunung berapi yang sangat besar. Gempa bumi vulkanik ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan gempa bumi tektonik.

   Gempa bumi dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa bumi cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada perbatasan plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak terdapat gunung berapi.

Disadur dari: https://www.dosenpendidikan.eo.id/contoh-teks-eksplanasi/, diunduh 27 Februari 2020

 

Temukankonjungsi antarkalimat dalam teks eksplanasi tersebut!

Temukan konjungsi antarkalimat dalam teks eksplanasi tersebut! 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

04

:

03

Klaim

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

terdapat dua jenis konjungsi antarkalimatdalam paragraf tersebut, yaitu konjungsi yang menyatakanpertentangan dalam gagasan dan konjungsi yang menyatakan hal di luar yang telah dinyatakan sebelumnya.

terdapat dua jenis konjungsi antarkalimat dalam paragraf tersebut, yaitu konjungsi yang menyatakan pertentangan dalam gagasan dan konjungsi yang menyatakan hal di luar yang telah dinyatakan sebelumnya.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Dalam teks eksplanasi sering kali ditemukan k onjungsi antarkalimat yang yang menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lain. Dapat dikatakan pula konjungsi ini selalu memulai kalimat baru yang ditandai tanda koma (,) setelahnya . Berikut jeniskonjungsi antarkalimat, yaitu: Konjungsi yang menyatakan pertentangan dalam gagasan , contoh: biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, dan meskipun demikian/begitu. Konjungsi yang menyatakan lanjutan dari peristiwa, contoh: sesudah itu, setelah itu, dan selanjutnya. Konjungsi yang menyatakan kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya, contoh: sebaliknya. Konjungsi yang menyatakan keadaan yang sebenarnya , contoh: sesungguhnya dan bahwasanya. Konjungsi yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya, contoh: malahan dan bahkan. Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya , contoh: namun dan akan tetapi. Konjungsi yang menyatakan konsekuensi , contoh: dengan demikian. Konjungsi yang menyatakan akibat , contoh:oleh karena itu dan oleh sebab itu. Konjungsi yang menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya , contoh: sebelum itu. Konjungsi yang menyatakan adanya hal , peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya. Contoh: tambahan pula, lagi pula, selain itu, sementara itu. Berdasarkan teks di atas, dapat ditemukan beberapa jenis konjungsi antarkalimat sebagai berikut: Konjungsi yang menyatakan pertentangan dalam gagasan . Teks di atashanya terdapat satu kata saja, yaitu ' meskipundemikian ' pada kalimat kedua di paragraf terakhir. Konjungsi yang menyatakan adanya hal , peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya. Dalam teks tersebut ditemukan dua kata, yaitu ' selain itu ' pada kalimat kedua di paragraf kedua dan ' sementara itu ' pada kalimat kedelapan di paragraf ketiga. Jadi, terdapat dua jenis konjungsi antarkalimatdalam paragraf tersebut, yaitu konjungsi yang menyatakanpertentangan dalam gagasan dan konjungsi yang menyatakan hal di luar yang telah dinyatakan sebelumnya.

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Dalam teks eksplanasi sering kali ditemukan konjungsi antarkalimat yang yang menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lain. Dapat dikatakan pula konjungsi ini selalu memulai kalimat baru yang ditandai tanda koma (,) setelahnya . Berikut jenis konjungsi antarkalimat, yaitu:

  1. Konjungsi yang menyatakan pertentangan dalam gagasan, contoh: biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, dan meskipun demikian/begitu.
  2. Konjungsi yang menyatakan lanjutan dari peristiwa, contoh: sesudah itu, setelah itu, dan selanjutnya.
  3. Konjungsi yang menyatakan kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya, contoh: sebaliknya.
  4. Konjungsi yang menyatakan keadaan yang sebenarnya, contoh: sesungguhnya dan bahwasanya.
  5. Konjungsi yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya, contoh: malahan dan bahkan.
  6. Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya, contoh: namun dan akan tetapi.
  7. Konjungsi yang menyatakan konsekuensi, contoh: dengan demikian.
  8. Konjungsi yang menyatakan akibat, contoh: oleh karena itu dan oleh sebab itu.
  9. Konjungsi yang menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya, contoh: sebelum itu.
  10. Konjungsi yang menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya. Contoh: tambahan pula, lagi pula, selain itu, sementara itu.

Berdasarkan teks di atas, dapat ditemukan beberapa jenis konjungsi antarkalimat sebagai berikut:

  1. Konjungsi yang menyatakan pertentangan dalam gagasan. Teks di atas hanya terdapat satu kata saja, yaitu 'meskipun demikian' pada kalimat kedua di paragraf terakhir.
  2. Konjungsi yang menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya. Dalam teks tersebut ditemukan dua kata, yaitu 'selain itu' pada kalimat kedua di paragraf kedua dan 'sementara itu' pada kalimat kedelapan di paragraf ketiga.

Jadi, terdapat dua jenis konjungsi antarkalimat dalam paragraf tersebut, yaitu konjungsi yang menyatakan pertentangan dalam gagasan dan konjungsi yang menyatakan hal di luar yang telah dinyatakan sebelumnya.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Bukti kausalitas pada teks tersebut tidak terdapat pada ....

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia