Iklan

Iklan

Pertanyaan

Cermatilah teks berikut!


Siklus Hidrologi

Sumber: http://ga.water.usgs.gov/edu/watercyclebahasahi.html
Gambar. 4.2 Siklus hidrologi

    Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan “siklus hidrologi”. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
    Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air (sungai, embung, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. Tanaman menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi.
    Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air. Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal es terbentuk. Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
    Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau atau waduk. Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.


(Diolah dari berbagai sumber).space 
 

Isilah kolom berikut dengan hubungan sebab-akibat kategori nomina dalam teks “Siklus Hidrologi”.

Isilah kolom berikut dengan hubungan sebab-akibat kategori nomina dalam teks “Siklus Hidrologi”.

space

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban atas pertanyaan tersebut adalah"Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara." Karena kataakibat dalam kalimat tersebut mengandung hubungan sebab-akibat.

jawaban atas pertanyaan tersebut adalah "Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara." Karena kata akibat dalam kalimat tersebut mengandung hubungan sebab-akibat.space

Iklan

Pembahasan

Paragraf kedua kalimat pertama “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.” Kata akibat dalam kalimat tersebut mengandung hubungan sebab-akibat yang dinyatakan dengan kategori nomina. Selain akibat, hubungan sebab-akibat dengan kategori nomina yang lain adalah akibatnya, sebagai akibat, jadi, dan hasilnya. Kalimat yang memiliki hubungan sebab-akibat kategori nomina dalam teks "Siklus Hidrologi" lainnya yaitu : Berdasarkan paragraf ketiga, terdapat kalimat "Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara." (Konjungsi : Akibat) .Kata akibat dalam kalimat tersebut mengandung hubungan sebab-akibat. Dengan demikian, jawaban atas pertanyaan tersebut adalah"Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara." Karena kataakibat dalam kalimat tersebut mengandung hubungan sebab-akibat.

Paragraf kedua kalimat pertama “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.” Kata akibat dalam kalimat tersebut mengandung hubungan sebab-akibat yang dinyatakan dengan kategori nomina. Selain akibat, hubungan sebab-akibat dengan kategori nomina yang lain adalah akibatnya, sebagai akibat, jadi, dan hasilnya. 

Kalimat yang memiliki hubungan sebab-akibat kategori nomina dalam teks "Siklus Hidrologi" lainnya yaitu :
Berdasarkan paragraf ketiga, terdapat kalimat "Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara." (Konjungsi : Akibat). Kata akibat dalam kalimat tersebut mengandung hubungan sebab-akibat.

Dengan demikian, jawaban atas pertanyaan tersebut adalah "Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara." Karena kata akibat dalam kalimat tersebut mengandung hubungan sebab-akibat.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Yusuf Alvin fajar

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bukti kausalitas pada teks tersebut tidak terdapat pada ....

15

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia