Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan puisi berikut! Peringatan jika rakyat pergi ketika penguasa pidato kita harus hati-hati barangkali mereka putus asa kalau rakyat sembunyi dan berbisik-bisik ketika membicarakan masalahnya sendiri penguasa harus waspada dan belajar mendengar bila rakyat tidak berani mengeluh itu artinya sudah gawat dan bila omongan penguasa tidak boleh dibantah kebenaran pasti terancam apabila usul ditolak tanpa ditimbang suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan dituduh subversif dan mengganggu keamanan maka hanya ada satu kata: lawan ! (Wiji Thukul) Tema puisi tersebut adalah ....

Perhatikan puisi berikut!
 

Peringatan

jika rakyat pergi
ketika penguasa pidato
kita harus hati-hati
barangkali mereka putus asa

kalau rakyat sembunyi
dan berbisik-bisik
ketika membicarakan masalahnya sendiri
penguasa harus waspada dan belajar mendengar 

bila rakyat tidak berani mengeluh
itu artinya sudah gawat
dan bila omongan penguasa
tidak boleh dibantah
kebenaran pasti terancam


apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan !undefined undefined

(Wiji Thukul)


Tema puisi tersebut adalah .... undefined

  1. kebijaksanaan penguasa kepada rakyat 

  2. ketidakadilan penguasa terhadap rakyat 

  3. kelalaian rakyat menjalankan perintah penguasa 

  4. perlawanan rakyat terhadap penguasa yang zalim 

Iklan

K. Sahrozat

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan D.

jawaban yang tepat adalah pilihan D.undefined 

Iklan

Pembahasan

Puisi merupakan ungkapan hati atau pemikiran penyair mengenai berbagai hal dalam kehidupan ke dalam susunan kata-kata yang padat dan penuh makna. Puisi terdiri dari dua struktur, yaitu struktur fisik dan struktur batin. Struktur batin puisi terdiri atas: Tema/makna (sense), media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan. Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyair memilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya. Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dan lain-lain. Amanat / tujuan / maksud (intention), yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Tema dapat dipandang sebagai dasar cerita atau ide. Gagasan dasar umum inilah yang tentunya telah ditentukan sebelumnya oleh penyair untuk digunakan dalam mengembangkan puisi. Tema puisi di atas adalah perlawanan rakyat terhadap penguasa yang zalim. Hal ini tergambar dari semua bait puisi, seperti pada bait terakhir : apabila usul ditolak tanpa ditimbang suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan dituduh subversif dan mengganggu keamanan maka hanya ada satu kata: lawan ! Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan D.

Puisi merupakan ungkapan hati atau pemikiran penyair mengenai berbagai hal dalam kehidupan ke dalam susunan kata-kata yang padat dan penuh makna.

Puisi terdiri dari dua struktur, yaitu struktur fisik dan struktur batin. 

Struktur batin puisi terdiri atas:

  1. Tema/makna (sense), media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.
  2. Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyair memilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
  3. Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dan lain-lain.
  4. Amanat / tujuan / maksud (intention), yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca.

Tema dapat dipandang sebagai dasar cerita atau ide. Gagasan dasar umum inilah yang tentunya telah ditentukan sebelumnya oleh penyair untuk digunakan dalam mengembangkan puisi. Tema puisi di atas adalah perlawanan rakyat terhadap penguasa yang zalim. Hal ini tergambar dari semua bait puisi, seperti pada bait terakhir :

apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan !

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Nova

Mudah dimengerti Makasih ❤️

fredy rey

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tema puisi tersebut adalah...

112

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia