Apa guna berkain batik (baris 1)
Kalau tidak dengan sujinya (baris 2)
Apa guna beristeri cantik (baris 3)
Kalau tidak dengaan budinya (baris 4)
Pantun tersebut terdiri dari 4 baris dalam satu bait.
Baris ke-1 dan ke-2 disebut sampiran.
Baris ke-3 dan ke-4 disebut isi.
Rimanya berpola a-b-a-b, yaitu terlihat pada kata batik, sujinya, cantik, dan budinya.
Tema yang diangkat dalam pantun, yaitu kritik sosial terhadap cara penilaian seseorang untuk memilih pasangan.
Amanat dalam pantun tersebut, yaitu ketika hendak memilih isteri jangan hanya melihat paras cantiknya saja, tetapi kita juga harus melihat budi atau sifatnya.
Dengan demikian, pantun tersebut terdiri dari 4 baris dalam satu bait, baris ke-1 dan ke-2 disebut sampiran, baris ke-3 dan ke-4 disebut isi, rimanya berpola a-b-a-b, yaitu terlihat pada kata batik, sujinya, cantik, dan budinya, tema pantun adalah kritik sosial, serta amanat dalam pantun tersebut, yaitu ketika hendak memilih isteri jangan hanya melihat paras cantiknya saja, tetapi kita juga harus melihat budi atau sifatnya.