Iklan

Iklan

Pertanyaan

Telaahlah pantun di bawah ini dari segi struktur batin dan fisik! Sarat perahu muat pinang Singgah berlabuh di Kuala Daik Jahat berlaku lagi dikenang lnikan pula budi yang baik

Telaahlah pantun di bawah ini dari segi struktur batin dan fisik!


Sarat perahu muat pinang
Singgah berlabuh di Kuala Daik
Jahat berlaku lagi dikenang
lnikan pula budi yang baik 

Iklan

D. Enty

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sarat perahu muat pinang (baris 1) Singgah berlabuh di Kuala Daik (baris 2) Jahat berlaku lagi dikenang (baris 3) lnikan pula budi yang baik (baris 4) Pantun tersebut terdiri dari 4 baris dalam satu bait. Baris ke-1 dan ke-2 disebut sampiran. Baris ke-3 dan ke-4 disebut isi. Rimanya berpola a-b-a-b, yaitu terlihat pada kata pinang, Daik, dikenang, dan baik. Amanat dalam pantun tersebut mengingatkan kita bahwa tindakan buruk akan dikenang begitu pula tindakan baik karena itu sebisa mungkin kita harus selalu berbuat baik. Dengan demikian, pantun tersebut terdiri dari 4 baris dalam satu bait, baris ke-1 dan ke-2 disebut sampiran, baris ke-3 dan ke-4 disebut isi, rimanya berpola a-b-a-b, yaitu terlihat pada kata pinang, Daik, dikenang, dan baik, amanat dalam pantun tersebut, yaitu pantun tersebut mengingatkan kita bahwa tindakan buruk akan dikenang begitu pula tindakan baik karena itu sebisa mungkin kita harus selalu berbuat baik.

Sarat perahu muat pinang (baris 1)
Singgah berlabuh di Kuala Daik (baris 2)
Jahat berlaku lagi dikenang (baris 3)
lnikan pula budi yang baik (baris 4)

Pantun tersebut terdiri dari 4 baris dalam satu bait.
Baris ke-1 dan ke-2 disebut sampiran.
Baris ke-3 dan ke-4 disebut isi.
Rimanya berpola a-b-a-b, yaitu terlihat pada kata pinang, Daik, dikenang, dan baik.
Amanat dalam pantun tersebut mengingatkan kita bahwa tindakan buruk akan dikenang begitu pula tindakan baik karena itu sebisa mungkin kita harus selalu berbuat baik.
 undefined 

Dengan demikian, pantun tersebut terdiri dari 4 baris dalam satu bait, baris ke-1 dan ke-2 disebut sampiran, baris ke-3 dan ke-4 disebut isi, rimanya berpola a-b-a-b, yaitu terlihat pada kata pinang, Daik, dikenang, dan baik, amanat dalam pantun tersebut, yaitu pantun tersebut mengingatkan kita bahwa tindakan buruk akan dikenang begitu pula tindakan baik karena itu sebisa mungkin kita harus selalu berbuat baik. 
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

[…...] (1) [……] (2) Agar tak jadi anak durhaka, Nasihat orang tua dengarkanlah. Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah…..

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia