Iklan

Pertanyaan

Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E). [...] Pembangunan infrastruktur untuk transportasi laut dan udara menjadi kunci konektivitas kepulauan Indonesia. Namun, sebagian besar infrastruktur ini berada di zona pesisir yang rawan bahaya gempa bumi, tsunami, dan 1 likuifaksi yang harus dimitigasi risikonya. Oleh karena itu, seiring waktu, risiko bencana tsunami di Indonesia meningkat akibat adanya 2 tren pertumbuhan kota-kota ke arah pesisir. Apalagi, dalam lima tahun terakhir, pemerintahan Joko Widodo memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah pesisir demi mendukung tol laut dan pengembangan kawasan pantai. Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Indonesia punya banyak infrastruktur vital di pesisir, terutama pelabuhan dan bandar udara. Dengan tingginya investasi di dua sektor ini, kita perlu memperhitungkan risiko bencananya. Selain untuk menyelamatkan masyarakat, mitigasi bencana juga ditujukan untuk mengurangi risiko kerugian ekonomi dari kerusakan infrastruktur dan 3 moda transportasi. Saat ini, mitigasi telah dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta. Bandara itu sudah dikaji dan dimitigasi. [...] Arif, Ahmad. 2019. "Mitigasi Bencana Infrastruktur Vital di Pesisir". Kompas.com. Diakses dan diadaptasi pada 18 Mei 2021. https://www.kompas.id/baca/utama/2019/11/21/mitigasi- bencana-infrastruktur-vital-di-pesisir Apakah kata bernomor (2) perlu diperbaiki? Jika perlu, kata apa yang paling tepat untuk menggantikan kata tersebut?

Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
 

[...]

    Pembangunan infrastruktur untuk transportasi laut dan udara menjadi kunci konektivitas kepulauan Indonesia. Namun, sebagian besar infrastruktur ini berada di zona pesisir yang rawan bahaya gempa bumi, tsunami, dan 1likuifaksi yang harus dimitigasi risikonya. Oleh karena itu, seiring waktu, risiko bencana tsunami di Indonesia meningkat akibat adanya 2tren pertumbuhan kota-kota ke arah pesisir. Apalagi, dalam lima tahun terakhir, pemerintahan Joko Widodo memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah pesisir demi mendukung tol laut dan pengembangan kawasan pantai.

    Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Indonesia punya banyak infrastruktur vital di pesisir, terutama pelabuhan dan bandar udara. Dengan tingginya investasi di dua sektor ini, kita perlu memperhitungkan risiko bencananya. Selain untuk menyelamatkan masyarakat, mitigasi bencana juga ditujukan untuk mengurangi risiko kerugian ekonomi dari kerusakan infrastruktur dan 3moda transportasi. Saat ini, mitigasi telah dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta. Bandara itu sudah dikaji dan dimitigasi.

[...]

Arif, Ahmad. 2019. "Mitigasi Bencana Infrastruktur Vital di Pesisir". Kompas.com. Diakses dan diadaptasi pada 18 Mei 2021. https://www.kompas.id/baca/utama/2019/11/21/mitigasi- bencana-infrastruktur-vital-di-pesisir


Apakah kata bernomor (2) perlu diperbaiki? Jika perlu, kata apa yang paling tepat untuk menggantikan kata tersebut?space 

  1. TIDAK PERLU DIPERBAIKIspace 

  2. trendspace 

  3. "tren"space 

  4. "trend"space 

  5. trenspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

12

:

51

Klaim

Iklan

D. Entry

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.space 

Pembahasan

Kata bernomor (2) adalah kata tren . Kata tersebut termuat dalam KBBI. Menurut KBBI, kata tren memiliki arti gaya mutakhir. Penulisan trend merupakan bentuk asing yang belum diserap ke dalam bahasa Indonesia sehingga penulisan kata trend tanpa bercetak miring merupakan jawaban yang kurang tepat. Sementara itu, penggunaan tanda petik ("...") tidak tepat karena kata tren pada kalimat tersebut bukan merupakan sebuah kutipan langsung, judul artikel, atau pun istilah ilmiah yang memiliki arti khusus. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulisan tren tidak perlu diperbaiki. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Kata bernomor (2) adalah kata tren. Kata tersebut termuat dalam KBBI. Menurut KBBI, kata tren memiliki arti gaya mutakhir.

Penulisan trend merupakan bentuk asing yang belum diserap ke dalam bahasa Indonesia sehingga penulisan kata trend tanpa bercetak miring merupakan jawaban yang kurang tepat. Sementara itu, penggunaan tanda petik ("...") tidak tepat karena kata tren pada kalimat tersebut bukan merupakan sebuah kutipan langsung, judul artikel, atau pun istilah ilmiah yang memiliki arti khusus.

Berdasarkan penjelasan tersebut, penulisan tren tidak perlu diperbaiki.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

42

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. Pertimbangkan apakah bagian pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau dapat diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, a...

9

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia