Iklan
Pertanyaan
Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E). Kecepatan lari atlet 1 handal asal Jamaika, Usain Bolt, tak hanya dibandingkan dengan manusia, tetapi juga dengan hewan, seperti citah dan kuda. Dalam jarak 100 m, Bolt mencatat waktu tercepat, yakni 9,58 detik. Catatan waktu tersebut dicetak oleh Bolt pada kejuaraan dunia di Berlin, 16 Agustus 2009. Setelah 2 menyabet keberhasilan itu, Bolt dikenal sebagai pelari tercepat di dunia sepanjang masa. Sebenarnya, karier Bolt dalam bidang atletik dimulai tahun 2001 ketika ia meraih medali perak pada nomor 200 m, dalam perlombaan tahunan di tingkat SMP, dengan catatan waktu 22,04 detik. Tiga tahun berselang, Bolt memasuki karier profesionalnya pada bidang atletik di bawah arahan pelatih Fitz Coleman. Ketika itu, Bolt menjadi 3 pelari sprinter junior pertama yang bisa mencatat waktu di bawah 20 detik sekaligus mematahkan 4 rekor terbaik dunia kelas junior. Dalam kariernya, Bolt sukses mengoleksi 8 medali emas olimpiade dan 11 emas di kejuaraan dunia yang seluruhnya didapat dari tiga nomor. Torehan gemilang itu juga membuat Bolt kerap dijuluki 5" Si Manusia Tercepat di Dunia". Setelah semua catatan manis di lintasan lari diraih, Bolt memilih pensiun pada Agustus 2017 usai mengikuti kejuaraan dunia di London. Namun, Bolt gagal menutup kariernya dengan manis karena hanya meraih medali perunggu pada nomor 100 m. Sementara itu, pada dua nomor andalan lainnya (200 m dan estafet 4 x 100 m), Bolt tidak tampil dan gagal 6 finis karena cedera hamstring. CNN Indonesia. 2019. "Mengingat Usain Bolt, Si Manusia Tercepat " . CNN Indonesia . Diakses dan diadaptasi pada 14 Maret 2021.https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190820153523-178-423064/mengingat-usain-bolt-si-manusia-tercepat Apakah frasa bernomor (5) perlu diperbaiki? Jika perlu, frasa apa yang paling tepat untuk menggantikan frasa tersebut?
Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
Kecepatan lari atlet 1handal asal Jamaika, Usain Bolt, tak hanya dibandingkan dengan manusia, tetapi juga dengan hewan, seperti citah dan kuda. Dalam jarak 100 m, Bolt mencatat waktu tercepat, yakni 9,58 detik. Catatan waktu tersebut dicetak oleh Bolt pada kejuaraan dunia di Berlin, 16 Agustus 2009. Setelah 2menyabet keberhasilan itu, Bolt dikenal sebagai pelari tercepat di dunia sepanjang masa.
Sebenarnya, karier Bolt dalam bidang atletik dimulai tahun 2001 ketika ia meraih medali perak pada nomor 200 m, dalam perlombaan tahunan di tingkat SMP, dengan catatan waktu 22,04 detik. Tiga tahun berselang, Bolt memasuki karier profesionalnya pada bidang atletik di bawah arahan pelatih Fitz Coleman. Ketika itu, Bolt menjadi 3pelari sprinter junior pertama yang bisa mencatat waktu di bawah 20 detik sekaligus mematahkan 4rekor terbaik dunia kelas junior. Dalam kariernya, Bolt sukses mengoleksi 8 medali emas olimpiade dan 11 emas di kejuaraan dunia yang seluruhnya didapat dari tiga nomor. Torehan gemilang itu juga membuat Bolt kerap dijuluki 5"Si Manusia Tercepat di Dunia".
Setelah semua catatan manis di lintasan lari diraih, Bolt memilih pensiun pada Agustus 2017 usai mengikuti kejuaraan dunia di London. Namun, Bolt gagal menutup kariernya dengan manis karena hanya meraih medali perunggu pada nomor 100 m. Sementara itu, pada dua nomor andalan lainnya (200 m dan estafet 4 x 100 m), Bolt tidak tampil dan gagal 6finis karena cedera hamstring.
CNN Indonesia. 2019. "Mengingat Usain Bolt, Si Manusia Tercepat". CNN Indonesia. Diakses dan diadaptasi pada 14 Maret 2021. https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190820153523-178-423064/mengingat-usain-bolt-si-manusia-tercepat
Apakah frasa bernomor (5) perlu diperbaiki? Jika perlu, frasa apa yang paling tepat untuk menggantikan frasa tersebut? 
TIDAK PERLU DIPERBAIKI
“si Manusia Tercepat di Dunia”
'Si Manusia Tercepat di Dunia'
si Manusia Tercepat di Dunia
Si Manusia Tercepat di Dunia
Iklan
K. Sahrozat
Master Teacher
Jawaban
jawaban yang tepat adalah D.
Pembahasan
Sebuah teks atau bacaan perlu ditulis dengan mengikuti kaidah atau aturan yang berlaku. Kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Frasa bernomor (5) adalah “Si Manusia Tercepat di Dunia” yang terdapat pada kalimat Torehan gemilang itu juga membuat Bolt kerap dijuluki ”Si Manusia Tercepat di Dunia”. Frasa tersebut merupakan julukan yang diberikan kepada seseorang.Sesuai aturan penulisan dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI),huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Jadi, julukan tersebut perlu diawali huruf kapital. Namun, dalam julukan tersebutterdapat penggunaan kata sandang, yaitu si . Sesuai PUEBI, huruf awal si maupun sang ditulis dengan huruf kapital jika kata sandang tersebut merupakan unsur nama Tuhan. Julukan pada bagian yang bernomor (5) bukanlah unsur nama Tuhan sehingga kata si tidak perlu ditulis dengan huruf awal kapital. Berdasarkan aturan tersebut, penulisan julukan yang tepat adalah si Manusia Tercepat di Dunia. Pilihan jawaban A tidak tepat karena frasa tersebut harus diperbaiki menjadi si Manusia Tercepat di Dunia . Pilihan jawaban B tidak tepat. Penulisan julukan tidak perlu diapit tanda petik ("...") karena tidak memiliki arti khusus. Pilihan jawaban C tidak tepat karena penggunaan tanda petik tunggal hanya digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain dan makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan. Pilihan jawaban E tidak tepat karena kata sandang si dalam julukan tersebut bukan unsur nama Tuhan sehingga tidak perlu diawali kapital. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
Sebuah teks atau bacaan perlu ditulis dengan mengikuti kaidah atau aturan yang berlaku. Kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Frasa bernomor (5) adalah “Si Manusia Tercepat di Dunia” yang terdapat pada kalimat Torehan gemilang itu juga membuat Bolt kerap dijuluki
”Si Manusia Tercepat di Dunia”. Frasa tersebut merupakan julukan yang diberikan kepada seseorang. Sesuai aturan penulisan dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Jadi, julukan tersebut perlu diawali huruf kapital.
Namun, dalam julukan tersebut terdapat penggunaan kata sandang, yaitu si. Sesuai PUEBI, huruf awal si maupun sang ditulis dengan huruf kapital jika kata sandang tersebut merupakan unsur nama Tuhan. Julukan pada bagian yang bernomor (5) bukanlah unsur nama Tuhan sehingga kata si tidak perlu ditulis dengan huruf awal kapital. Berdasarkan aturan tersebut, penulisan julukan yang tepat adalah si Manusia Tercepat di Dunia.
- Pilihan jawaban A tidak tepat karena frasa tersebut harus diperbaiki menjadi si Manusia Tercepat di Dunia.
- Pilihan jawaban B tidak tepat. Penulisan julukan tidak perlu diapit tanda petik ("...") karena tidak memiliki arti khusus.
- Pilihan jawaban C tidak tepat karena penggunaan tanda petik tunggal hanya digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain dan makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan.
- Pilihan jawaban E tidak tepat karena kata sandang si dalam julukan tersebut bukan unsur nama Tuhan sehingga tidak perlu diawali kapital.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
23
0.0 (0 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia