Iklan

Pertanyaan

Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. Pemerintah berencana membuka kembali sekolah dan memulai pembelajaran tatap muka pada Januari 2021. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Namun, orang tua diberikan opsi untuk memilih, yakni mengizinkan atau tidak mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka tersebut. Dalam pelaksanaannya nanti, pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua akan diberi kewenangan penuh. Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, berpendapat bahwa jika sekolah kembali dibuka pada Januari 2021, keadaannya akan sangat membahayakan. Alasan pertama adalah angka positivity rate di Indonesia masih di atas 10 persen. Menurutnya, keadaan yang relatif aman untuk membuka kembali sekolah adalah saat angka positivity rate setidaknya 5 persen atau di bawah itu. Positivity rate merupakan salah satu komponen yang dipergunakan untuk mengukur kapabilitas sebuah negara dalam mengendalikan penyebaran virus Corona. Positivity rate ini akan menunjukkan rasio jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berbanding dengan total tes di suatu wilayah. Cara menghitung positivity rate adalah jumlah keseluruhan kasus positif dibagi dengan jumlah orang yang dites dan dikalikan 100. Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar positivity rate padaangka 5 persen. (Diadaptasi dari https://www.kompas.com/ pada 19 Desember 2020) Gagasan pokok paragraf 3 adalah …

Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini.


    Pemerintah berencana membuka kembali sekolah dan memulai pembelajaran tatap muka pada Januari 2021. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Namun, orang tua diberikan opsi untuk memilih, yakni mengizinkan atau tidak mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka tersebut. Dalam pelaksanaannya nanti, pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua akan diberi kewenangan penuh.

    Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, berpendapat bahwa jika sekolah kembali dibuka pada Januari 2021, keadaannya akan sangat membahayakan. Alasan pertama adalah angka positivity rate di Indonesia masih di atas 10 persen. Menurutnya, keadaan yang relatif aman untuk membuka kembali sekolah adalah saat angka positivity rate setidaknya 5 persen atau di bawah itu. 

    Positivity rate merupakan salah satu komponen yang dipergunakan untuk mengukur kapabilitas sebuah negara dalam mengendalikan penyebaran virus Corona. Positivity rate ini akan menunjukkan rasio jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berbanding dengan total tes di suatu wilayah. Cara menghitung positivity rate adalah jumlah keseluruhan kasus positif dibagi dengan jumlah orang yang dites dan dikalikan 100. Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar positivity rate pada angka 5 persen. 

(Diadaptasi dari https://www.kompas.com/ pada 19 Desember 2020)space 
 

Gagasan pokok paragraf 3 adalah … 

  1. WHO menetapkan standar positivity rate di angka 5 persen untuk membuka kembali sekolah. 

  2. Positivity rate dapat menentukan seberapa banyak jumlah positif Covid-19 di suatu negara. 

  3. Positivity rate dapat mengendalikan penyebaran virus Corona di suatu negara. 

  4. Positivity rate digunakan dalam menilai kemampuan suatu negara dalam menangani Covid-19 di wilayahnya. 

  5. Positivity rate merupakan komponen yang digunakan oleh negara-negara yang dapat mengendalikan Covid-19. 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

41

:

44

Klaim

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D. 

Pembahasan

Gagasan pokok, gagasan utama, pokok pikiran, atau pikiran utama merupakan inti atau pokok pembahasan dalam sebuah teks . Inti pembahasan yang terdapat dalam paragraf 3 ada pada kalimat 1 yang memberikanpenjelasan tentang positivity rate yang dapat digunakan untuk mengukur atau menilai kapabilitas suatu negara dalam mengendalikan penyebaran virus Corona . Kapabilitas memiliki arti kemampuan atau kecakapan dalam melakukan sesuatu. Pilihan jawaban A tidak tepat karena pokok pembahasan paragraf 3 bukan mengenai penetapan WHO, melainkan penjelasan tentang positivity rate . Pilihan jawaban B tidak tepat karena positivity rate hanya dapat menghitung rasio jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berbanding dengan total tes, bukan seberapa banyak orang yang terkena Covid-19 di suatu wilayah. Pilihan jawaban C tidak tepat karena bukan positivity rate yang dapat mengendalikan penyebaran virus Corona , melainkan negara. Positivity rate hanyalah komponen yang dapat mengukur kemampuan suatu negara. Pilihan jawaban D tepat karena positivity rate digunakan untuk menilai kemampuan suatu negara dalam mengendalikan penyebaran virus Corona dengan cara membagi jumlah total kasus positif dengan jumlah orang yang dites dan dikalikan 100. Pilihan jawaban E tidak tepat karena positivity rate dapat mengukur semua negara, tidak hanya negara-negara yang dapat mengendalikan virus Covid-19 . Berdasarkan penjelasan tersebut, gagasan pokok paragraf 3 adalah Positivity rate digunakan dalammenilai kemampuan suatu negara dalam menangani Covid-19 di wilayahnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Gagasan pokok, gagasan utama, pokok pikiran, atau pikiran utama merupakan inti atau pokok pembahasan dalam sebuah teks. Inti pembahasan yang terdapat dalam paragraf 3 ada pada kalimat 1 yang memberikan penjelasan tentang positivity rate yang dapat digunakan untuk mengukur atau menilai kapabilitas suatu negara dalam mengendalikan penyebaran virus Corona. Kapabilitas memiliki arti kemampuan atau kecakapan dalam melakukan sesuatu.

  • Pilihan jawaban A tidak tepat karena pokok pembahasan paragraf 3 bukan mengenai penetapan WHO, melainkan penjelasan tentang positivity rate.
  • Pilihan jawaban B tidak tepat karena positivity rate hanya dapat menghitung rasio jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berbanding dengan total tes, bukan seberapa banyak orang yang terkena Covid-19 di suatu wilayah.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat karena bukan positivity rate yang dapat mengendalikan penyebaran virus Corona, melainkan negara. Positivity rate hanyalah komponen yang dapat mengukur kemampuan suatu negara.
  • Pilihan jawaban D tepat karena positivity rate digunakan untuk menilai kemampuan suatu negara dalam mengendalikan penyebaran virus Corona dengan cara membagi jumlah total kasus positif dengan jumlah orang yang dites dan dikalikan 100.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena positivity rate dapat mengukur semua negara, tidak hanya negara-negara yang dapat mengendalikan virus Covid-19.

Berdasarkan penjelasan tersebut, gagasan pokok paragraf 3 adalah Positivity rate digunakan dalam menilai kemampuan suatu negara dalam menangani Covid-19 di wilayahnya.


Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Suasana hati manusia bagaikan cuaca pada pergantian musim, tak menentu. (2) Seseorang dapat merasakan bahagia, tetapi secara tiba-tiba dapat ber...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia