Iklan

Pertanyaan

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. [...] (1) Tiap pengemudi mobil memiliki kebiasaan gaya mengemudi yang berbeda-beda, sesuai dengan 1 preferensi kenyamanan masing-masing. (2) Salah satu perilaku ketika mengemudi yang umum ditemui perkara pemakaian alas kaki. (3) Tidak jarang pengemudi memilih untuk melepaskan alas kaki alias nyeker saat sedang mengemudikan mobil. (4) Alasan mengemudi tanpa alas kaki ini berkaitan dengan kenyamanan hingga mendapatkan feeling yang tepat untuk menginjak pedal. (5) Padahal, kondisi ini hanya masalah kebiasaan yang akan terbentuk dengan sendirinya. (6) Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan ada bahaya yang mengintai ketika pengemudi tidak memakai alas kaki. (7) Ia mencontohkan salah satu bahaya melepas alas kaki saat mengemudi adalah risiko kaki selip atau terpeleset ketika menginjak pedal. (8) Sebab, sebagian orang memiliki tipe kulit yang mudah berkeringat. (9) Sony juga menyebutkan potensi bahaya cedera pada kuku atau jari kaki dapat terjadi […] pengemudi tidak menggunakan alas kaki ketika berkendara. (10) “ Nyeker bisa mencederai jari atau kuku kaki ketika pengemudi berpindah pedal secara mendadak. (11) Kemudian, kondisi karpet yang kotor dan adanya kuman maupun bakteri bisa membuat telapak kaki menjadi tidak sehat,” ujarnya melanjutkan. Ihsan, M. Adika Faris. 2021. Kompas.com. “Jangan Nekat, Ingat Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki”. Diadaptasi dan diakses pada 13 September 2021. https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/13/114200915/jangan-nekat-ingat-bahaya-menyetir-tanpa-alas-kaki Kata sambung yang tepat untuk melengkapi [...] pada kalimat (9) adalah ....

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini.


[...]

    (1) Tiap pengemudi mobil memiliki kebiasaan gaya mengemudi yang berbeda-beda, sesuai dengan 1preferensi kenyamanan masing-masing. (2) Salah satu perilaku ketika mengemudi yang umum ditemui perkara pemakaian alas kaki. (3) Tidak jarang pengemudi memilih untuk melepaskan alas kaki alias nyeker saat sedang mengemudikan mobil.  (4) Alasan mengemudi tanpa alas kaki ini berkaitan dengan kenyamanan hingga mendapatkan feeling yang tepat untuk menginjak pedal. (5) Padahal, kondisi ini hanya masalah kebiasaan yang akan terbentuk dengan sendirinya.

    (6) Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan ada bahaya yang mengintai ketika pengemudi tidak memakai alas kaki. (7) Ia mencontohkan salah satu bahaya melepas alas kaki saat mengemudi adalah risiko kaki selip atau terpeleset ketika menginjak pedal. (8) Sebab, sebagian orang memiliki tipe kulit yang mudah berkeringat. (9) Sony juga menyebutkan potensi bahaya cedera pada kuku atau jari kaki dapat terjadi […] pengemudi tidak menggunakan alas kaki ketika berkendara. (10) “Nyeker bisa mencederai jari atau kuku kaki ketika pengemudi berpindah pedal secara mendadak. (11) Kemudian, kondisi karpet yang kotor dan adanya kuman maupun bakteri bisa membuat telapak kaki menjadi tidak sehat,” ujarnya melanjutkan.

Ihsan, M. Adika Faris. 2021. Kompas.com. “Jangan Nekat, Ingat Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki”. Diadaptasi dan diakses pada 13 September 2021. https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/13/114200915/jangan-nekat-ingat-bahaya-menyetir-tanpa-alas-kaki

 

Kata sambung yang tepat untuk melengkapi [...] pada kalimat (9) adalah ....

  1. ketika space space 

  2. sejak space space 

  3. tetapi space space 

  4. apalagi space space 

  5. jika space space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

27

:

16

Klaim

Iklan

A. Rizkyamsi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E. space space 

Pembahasan

Konjungsi atau kata sambung adalah sebuah kata yang dapat menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Kalimat (9) membahas mengenai potensi bahaya yang terjadi jika pengemudi tidak menggunakan alas kaki ketika berkendara. Dalam kalimat tersebut, terdapat dua hal yang berbeda dan saling berkaitan, yaitu sebuah masalah akan terjadi kalau suatu hal dilakukan. Karena kalimat tersebut mengandung syarat, konjungsi yang dapat digunakan adalah konjungsi yang menandai adanya syarat. yaitu konjungsi jika . Pilihan A tidak tepat. Konjungsi tersebut digunakan untuk menandai waktu yang terjadi secara bersamaan. Pilihan B tidak tepat. Konjungsi tersebut digunakan untuk menandai mulai dari. Pilihan C tidak tepat. Konjungsi tersebut digunakan untuk menandai adanya pertentangan.Pilihan D tidak tepat. Konjungsi tersebut digunakan untuk menguatkan atau menambahkan apa yang telah dibicarakan sebelumnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

Konjungsi atau kata sambung adalah sebuah kata yang dapat menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Kalimat (9) membahas mengenai potensi bahaya yang terjadi jika pengemudi tidak menggunakan alas kaki ketika berkendara. Dalam kalimat tersebut, terdapat dua hal yang berbeda dan saling berkaitan, yaitu sebuah masalah akan terjadi kalau suatu hal dilakukan. Karena kalimat tersebut mengandung syarat, konjungsi yang dapat digunakan adalah konjungsi yang menandai adanya syarat. yaitu konjungsi  jika.

Pilihan A tidak tepat. Konjungsi tersebut digunakan untuk menandai waktu yang terjadi secara bersamaan.

Pilihan B tidak tepat. Konjungsi tersebut digunakan untuk menandai mulai dari.

Pilihan C tidak tepat. Konjungsi tersebut digunakan untuk menandai adanya pertentangan.Pilihan D tidak tepat. Konjungsi tersebut digunakan untuk menguatkan atau menambahkan apa yang telah dibicarakan sebelumnya.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, ...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia