Iklan

Pertanyaan

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Huru-hara yang luar biasa padazaman kiwari membuat gangguan mental dan emosi yang tak dapat dihindari generasi milenial. (2) Survei terbaru menemukan bahwa gangguan mental menjadi penyakit utama yang dialami kaum milenial. (3) Bahkan, menurut ahli, generasi milenial tak lebih sehat daripada generasi sebelumnya. (4) Pernyataan itu didasarkan pada fakta bahwa milenial yang menginjak usia 34一36 tahun pada 2017 ditemukan 11 persen kurang sehat daripada generasi X berusia 34一36 tahun pada 2014. (5) Depresi, penyalahgunaan zat adiktif atau narkoba, dan alkohol menjadi tiga gangguan yang paling banyak menyerang milenial. (6) Hal itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial saat milenial tumbuh dewasa, termasuk di dalamnya adalah faktor teknologi. (7) Milenial menjadi generasi pertama yang berkembang bersama teknologi. (8) Pesatnya perkembangan teknologi kemudian memunculkan berbagai media sosial yang menjadikan milenial tidak lagi fokus pada kontak langsung antarsesama. (9) Interaksi mereka kebanyakan dilakukan secara daring. (10) Kondisi itu, tidak bisa tidak, membuat banyak milenial kesulitan memahami pikiran dan perasaan mereka maupun orang lain. (11) Minimnya sentuhan hangat dari keluarga juga turut berpengaruh terhadap kondisi mental milenial. (12) Tak dapat dimungkiri, milenial tumbuh dengan karakter orang tua yang selalu sibuk bekerja sehingga mereka jarang menghabiskan waktu bersama keluarga. (13) Hal itu membuat milenial menjadi pribadi yang soliter. (14) Gejolak emosi milenial pun kian memuncak saat tumbuh dewasa. (15) Dunia kerja masa kini membuat mereka “terpenjara”. (16) Jam kerja yang sangat padat, bahkan hingga memangkas waktu akhir pekan, membuat mereka sulit menemukan waktu luang untuk merilis penat dan stres yang terbentuk selama sepekan beraktivitas (Diadaptasi dari www.cnnindonesia.com pada 20 Desember 2020) Frasa hal itu pada kalimat (13) mengacu pada ….

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini.


    (1) Huru-hara yang luar biasa pada zaman kiwari membuat gangguan mental dan emosi yang tak dapat dihindari generasi milenial. (2) Survei terbaru menemukan bahwa gangguan mental menjadi penyakit utama yang dialami kaum milenial. (3) Bahkan, menurut ahli, generasi milenial tak lebih sehat daripada generasi sebelumnya. (4) Pernyataan itu didasarkan pada fakta bahwa milenial yang menginjak usia 34一36 tahun pada 2017 ditemukan 11 persen kurang sehat daripada generasi X berusia 34一36 tahun pada 2014. (5) Depresi, penyalahgunaan zat adiktif atau narkoba, dan alkohol menjadi tiga gangguan yang paling banyak menyerang milenial.

    (6) Hal itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial saat milenial tumbuh dewasa, termasuk di dalamnya adalah faktor teknologi. (7) Milenial menjadi generasi pertama yang berkembang bersama teknologi. (8) Pesatnya perkembangan teknologi kemudian memunculkan berbagai media sosial yang menjadikan milenial tidak lagi fokus pada kontak langsung antarsesama. (9) Interaksi mereka kebanyakan dilakukan secara daring. (10) Kondisi itu, tidak bisa tidak, membuat banyak milenial kesulitan memahami pikiran dan perasaan mereka maupun orang lain.

    (11) Minimnya sentuhan hangat dari keluarga juga turut berpengaruh terhadap kondisi mental milenial. (12) Tak dapat dimungkiri, milenial tumbuh dengan karakter orang tua yang selalu sibuk bekerja sehingga mereka jarang menghabiskan waktu bersama keluarga. (13) Hal itu membuat milenial menjadi pribadi yang soliter. (14) Gejolak emosi milenial pun kian memuncak saat tumbuh dewasa. (15) Dunia kerja masa kini membuat mereka “terpenjara”. (16) Jam kerja yang sangat padat, bahkan hingga memangkas waktu akhir pekan, membuat mereka sulit menemukan waktu luang untuk merilis penat dan stres yang terbentuk selama sepekan beraktivitas

(Diadaptasi dari www.cnnindonesia.com pada 20 Desember 2020)


Frasa hal itu pada kalimat (13) mengacu pada …. 

  1. kondisi mental dan emosi milenial yang kian memuncak 

  2. milenial jarang menghabiskan waktu bersama keluarga 

  3. faktor yang turut berpengaruh terhadap kondisi mental milenial 

  4. sentuhan hangat keluarga dan karakter orang tua yang selalu sibuk bekerja 

  5. minimnya sentuhan hangat dari keluarga yang membuat milenial menjadi soliter 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

06

:

31

:

09

Klaim

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah B.

pilihan jawaban yang tepat adalah B. 

Pembahasan

Kalimat (13) berbunyi Hal itu membuat milenial menjadi pribadi yang soliter . Frasa hal itu pada kalimat (13) merujuk pada hal yang dibicarakan dalam kalimat sebelumnya, yakni kalimat (12). Dalam kalimat (12), dijelaskan bahwa milenial tumbuh dengan karakter orang tua yang selalu sibuk bekerja sehingga mereka jarang menghabiskan waktu bersama keluarga. Artinya, milenial jarang menghabiskan waktu bersama keluarga . Hal itulah yang dalam kalimat (13) disebut sebagai penyebab milenial menjadi pribadi yang soliter. Jadi, frasa hal itu pada kalimat (13) mengacu pada “milenial jarang menghabiskan waktu bersama keluarga”. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Kalimat (13) berbunyi Hal itu membuat milenial menjadi pribadi yang soliter. Frasa hal itu pada kalimat (13) merujuk pada hal yang dibicarakan dalam kalimat sebelumnya, yakni kalimat (12). Dalam kalimat (12), dijelaskan bahwa milenial tumbuh dengan karakter orang tua yang selalu sibuk bekerja sehingga mereka jarang menghabiskan waktu bersama keluarga. Artinya, milenial jarang menghabiskan waktu bersama keluarga.

Hal itulah yang dalam kalimat (13) disebut sebagai penyebab milenial menjadi pribadi yang soliter. Jadi, frasa hal itu pada kalimat (13) mengacu pada “milenial jarang menghabiskan waktu bersama keluarga”.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. Terjaringnya benda mirip drone bawah laut oleh nelayan lokal bukan pertama kali terjadi di perairan Indonesia. Sebelum peristiwa terjaring...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia