Iklan

Pertanyaan

Tahun 1926 Muller melakukan eksperimen terhadap lalat buah yang dipengaruhi sinar X. Hasil eksperimen memunculkan variasi fenotip yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar, seperti individu tanpa sayap dan bersayap melengkung yang mampu membentuk populasi di laboratorium. Apakah alasan yang tepat bahwa eksperimen tersebut dapat mempengaruhi keberlangsungan evolusi?

Tahun 1926 Muller melakukan eksperimen terhadap lalat buah yang dipengaruhi sinar X. Hasil eksperimen memunculkan variasi fenotip yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar, seperti individu tanpa sayap dan bersayap melengkung yang mampu membentuk populasi di laboratorium.

Apakah alasan yang tepat bahwa eksperimen tersebut dapat mempengaruhi keberlangsungan evolusi?

 

  1. Fenotip tersebut bersifat steril dan tidak stabil

  2. Terjadi perubahan fenotip akibat desakan lingkungan

  3. Fenotip tersebut hanya muncul jika dipengaruhi sinar X

  4. Fenotip tersebut di alam tidak adaptif sehingga tidak lolos seleksi alam

  5. Fenotip tersebut hanya berubah sesaat, ketika tidak dipengaruhi sinar X akan kembali normal

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

49

:

00

Klaim

Iklan

N. Shoimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Berdasarkan hasil eksperimen tersebut diperoleh fenotip lalat yang berbeda dari populasi liar. Hal ini terjadi akibat adanya paparan sinar X yang menstimulasi terjadinya mutasi pada gen-gen lalat buah sehingga menghasilkan fenotip baru yang berbeda dengan populasi sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya struktur yang diubah akibat paparan sinar X. Hal tersebut menyebabkan kecacatan, yakni individu tanpa sayap dan bersayap melengkung. Hasil eksperimen memunculkan variasi fenotip yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar. Akibatnya, lalat buah di alam tidak adaptif sehingga tidak lolos seleksi alam.

Berdasarkan hasil eksperimen tersebut diperoleh fenotip lalat yang berbeda dari populasi liar. Hal ini terjadi akibat adanya paparan sinar X yang menstimulasi terjadinya mutasi pada gen-gen lalat buah sehingga menghasilkan fenotip baru yang berbeda dengan populasi sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya struktur yang diubah akibat paparan sinar X. Hal tersebut menyebabkan kecacatan, yakni individu tanpa sayap dan bersayap melengkung. Hasil eksperimen memunculkan variasi fenotip yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar. Akibatnya, lalat buah di alam tidak adaptif sehingga tidak lolos seleksi alam.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

DIVA MAHARANY

Pembahasan terpotong Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak lengkap Pembahasan tidak menjawab soal

Bima Augusta Sultan Samudra

Makasih ❤️ Ini yang aku cari! Mudah dimengerti

Shafannisa Scondia Aryanto

Mudah dimengerti

Iqbal pangestu

Jawaban tidak sesuai

Asyifa Yudnansyah

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Pertanyaan serupa

Adaptasi merupakan salah satu mekanisme terjadinya evolusi. Berikut ini yang merupakan peristiwa adaptasi adalah . . . .

61

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia