Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah puisi berikut dengan saksama!


Langit di Mana-mana
Karya: Abdul Hadi W.M.

Langit berjalan di atas pohon-pohon
Di mana-mana bayangan mereka di atas air, di atas pasir dan gelap
Bintang-bintang seperti lampu-lampu yang ditaruh para nelayan dan bunyi-bunyian
Ditabuh senja pada batu karang lapar itu, haus waktu!
Dan awan cair menembus dinding hatimu
Ayolah buyung, kaubaringkan tubuhmu
Tak ada bulan, tak ada nyanyian, bagi tumbuhan di bumi
Kami kan tidurkan kamu pada ranjang kayu
Muara sungai dan musim kemarau

Ayolah buyung kau tembangkan pucung belum tidur
Naik laut atas mimpimu, putri-putri buih di atas badan
Tengah malam dan jika bintang-bintang menembus sunyi para nelayan
Perahu-perahu dagang yang tua, membersihkan laut
Bayangan Mereka di mana-mana. Dan gelap
Ayolah buyung tidur. Ombak sudah siap menelan lelahmu
Dan dongengmu teramat bagus
Seperti penunggu muara sungai yang ramah itu
Dan bergegaslah pergi, ke mana-mana
Sebab langit di mana-mana. Dan mimpimu di mana-mana
Tanah air di mana-manaundefined 

Tafsirkan kata-kata sulit dalam puisi Langit di Mana-Mana !

Tafsirkan kata-kata sulit dalam puisi Langit di Mana-Mana! 

Iklan

N. Fatimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Tafsirkata memiliki artiketerangan atau penjelasan dari kata agarmaksudnya lebih mudah dipahami. Kata-kata sulit yang ditemukan pada puisi Langit di Mana-Mana sebagai berikut. ditabuh: dibunyikan dengan alat untuk menabuh bunyi-bunyian (gamelan dan sebagainya). buyung: panggilan kepada anak laki-laki muara: tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai lain tembang: menyanyikan nyanyian atau syair yang diberi lagu pucung: bentuk komposisi tembang macapat, biasanya dipakai untuk menceritakan hal-hal yang ringan, jenaka, atau teka-teki buih: gelembung-gelembung kecil pada permukaan barang cair (seperti pada air dan sabun) sunyi: tidak ada bunyi atau suara apa pun dongeng: cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh)

Tafsir kata memiliki arti keterangan atau penjelasan dari kata agar maksudnya lebih mudah dipahami. Kata-kata sulit yang ditemukan pada puisi Langit di Mana-Mana sebagai berikut.

  • ditabuh: dibunyikan dengan alat untuk menabuh bunyi-bunyian (gamelan dan sebagainya).
  • buyung: panggilan kepada anak laki-laki
  • muara:  tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai lain
  • tembang: menyanyikan nyanyian atau syair yang diberi lagu
  • pucung: bentuk komposisi tembang macapat, biasanya dipakai untuk menceritakan hal-hal yang ringan, jenaka, atau teka-teki
  • buih: gelembung-gelembung kecil pada permukaan barang cair (seperti pada air dan sabun)
  • sunyi: tidak ada bunyi atau suara apa pun
  • dongeng: cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh)undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Analisislah unsur-unsur pembangun puisi (fisik dan batin) tersebut!

6

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia