Iklan

Pertanyaan

Tabel di bawah ini menunjukkan 64 kombinasi kodon dan bagaimana penerjemahan masing-masing kodon menjadi asam amino. Jika Andi memiliki sebuah sampel DNA antisense dengan urutan 3’ TAC-GGT-GCA-TCT-ACT-GGC-GGT-TAC-GCA-TCT-TCG 5’ . Maka pernyataan di bawah ini yang benar tentang protein yang akan dihasilkan dari sampel Andi adalah...

Tabel di bawah ini menunjukkan 64 kombinasi kodon dan bagaimana penerjemahan masing-masing kodon menjadi asam amino.

Jika Andi memiliki sebuah sampel DNA antisense dengan urutan 3’ TAC-GGT-GCA-TCT-ACT-GGC-GGT-TAC-GCA-TCT-TCG 5’. Maka pernyataan di bawah ini yang benar tentang protein yang akan dihasilkan dari sampel Andi adalah...

  1. Akan dibentuk dua rantai polipeptida yang memiliki susunan asam amino berbeda

  2. Polipeptida yang terbentuk tidak memiliki asam amino arginin (Arg)

  3. Terbentuk satu rantai polipeptida panjang dengan komposisi arginin (Arg) yang tinggi

  4. Tidak dapat dibentuk polipeptida sebab tidak ada start kodon

  5. Rantai polipeptida yang terbentuk tidak fungsional

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

16

:

52

Klaim

Iklan

R. Ulfi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

terbentuk dua rantai polipeptida yang berbeda susunan asam aminonya.

terbentuk dua rantai polipeptida yang berbeda susunan asam aminonya. 

Pembahasan

Rantai antisense merupakan rantai yang akan diterjemahkan menjadi mRNA. Rantai antisense disebut juga sebagai rantai template maupun rantai non-coding. Penerjemahan rantai antisense melalui proses transkripsi akan menghasilkan rantai mRNA sebagai berikut: 3’ TAC- GGT-GCA-TCT- ACT- GGC-GGT-TAC- GCA-TCT- TCG 5’ 5’ AUG-CCA-CGU-AGA-UGA-CCG- CCA-AUG-CGU-AGA-CGA 3’ Translasi dimulai dari ujung 5’ ke 3’. Selain itu, transkripsi dimulai dari kodon AUG sebagai kodon start dan pembentukan polipeptida berakhir saat terdapat kodon stop ( UAA UAG UGA ). Sehingga urutan kodon mRNA di atas akan diterjemahkan menjadi asam amino : Met-Pro-Arg-Arg dan Met-Arg-Arg-Arg Hal ini karena terdapat kodon UGA di tengah rantai mRNA sehingga pembentukan rantai polipeptida terputus kemudian akan diterjemahkan lagi setelah ditemukan kodon AUG. Oleh karena itu, terbentuk dua rantai polipeptida yang berbeda susunan asam aminonya.

Rantai antisense merupakan rantai yang akan diterjemahkan menjadi mRNA. Rantai antisense disebut juga sebagai rantai template maupun rantai non-coding. Penerjemahan rantai antisense melalui proses transkripsi akan menghasilkan rantai mRNA sebagai berikut:

 

3’ TAC- GGT-GCA-TCT- ACT- GGC-GGT-TAC- GCA-TCT- TCG 5’

5’ AUG-CCA-CGU-AGA-UGA-CCG- CCA-AUG-CGU-AGA-CGA 3’

 

Translasi dimulai dari ujung 5’ ke 3’. Selain itu, transkripsi dimulai dari kodon AUG sebagai kodon start dan pembentukan polipeptida berakhir saat terdapat kodon stop (UAA UAG UGA). Sehingga urutan kodon mRNA di atas akan diterjemahkan menjadi asam amino :

Met-Pro-Arg-Arg               dan          Met-Arg-Arg-Arg

Hal ini karena terdapat kodon UGA di tengah rantai mRNA sehingga pembentukan rantai polipeptida terputus kemudian akan diterjemahkan lagi setelah ditemukan kodon AUG. Oleh karena itu, terbentuk dua rantai polipeptida yang berbeda susunan asam aminonya. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Pertanyaan serupa

DNA sel prokariotik tidak memiliki daerah intron. Apabila Salsabila ingin menghasilkan hormon insulin secara in-vitro dengan cara menyisipkan gen pengkode insulin di dalam plasmid sel bakteri, maka ba...

6

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia