Iklan

Pertanyaan

DNA sel prokariotik tidak memiliki daerah intron. Apabila Salsabila ingin menghasilkan hormon insulin secara in-vitro dengan cara menyisipkan gen pengkode insulin di dalam plasmid sel bakteri, maka bagian yang paling tepat untuk disisipkan ke plasmid bakteri adalah...

DNA sel prokariotik tidak memiliki daerah intron. Apabila Salsabila ingin menghasilkan hormon insulin secara in-vitro dengan cara menyisipkan gen pengkode insulin di dalam plasmid sel bakteri, maka bagian yang paling tepat untuk disisipkan ke plasmid bakteri adalah...

  1. Rantai DNA antisense dari gen pengkode hormon insulin manusia

  2. cDNA hasil transkripsi balik dari mRNA hormon insulin manusia

  3. pre-mRNA yang mengandung daerah intron dari gen pengkode hormon insulin

  4. mRNA dari gen pengkode hormon insulin

  5. cDNA hasil transkripsi balik dari rantai antisense DNA gen pengkode hormon insulin

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

22

:

12

Klaim

Iklan

R. Ulfi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

DNA pada sel eukariotik memiliki daerah intron dan ekson. Daerah intron akan dipotong atau dihilangkan dari segmen pre-mRNA untuk membentuk mRNA (mRNA mature ) . Bagian intron ini tidak dikode untuk membentuk protein fungsional ( non-coding region ), tetapi dapat berfungsi sebagai regulator ekspresi gen. Bagian intron ini tidak ikut ditranslasi untuk membentuk hormon insulin. mRNA mature hanya mengandung bagian ekson, dan mRNA ini dapat ditranskripsi balik membentuk cDNA. cDNA inilah yang kemudian akan disisipkan pada plasmid. Apabila seluruh segmen gen pengkode hormon insulin langsung disisipkan ke plasmid, maka tidak akan terbentuk hormon insulin, sebab intron yang terletak di antara ekson-ekson juga ikut diterjemahkan pada saat translasi. mRNA juga tidak dapat langsung disisipkan ke plasmid sebab plasmid tersusun atas molekul DNA, bukan RNA.

DNA pada sel eukariotik memiliki daerah intron dan ekson. Daerah intron akan dipotong atau dihilangkan dari segmen pre-mRNA untuk membentuk mRNA (mRNA mature). Bagian intron ini tidak dikode untuk membentuk protein fungsional (non-coding region), tetapi dapat berfungsi sebagai regulator ekspresi gen. Bagian intron ini tidak ikut ditranslasi untuk membentuk hormon insulin. mRNA mature hanya mengandung bagian ekson, dan mRNA ini dapat ditranskripsi balik membentuk cDNA. cDNA inilah yang kemudian akan disisipkan pada plasmid. Apabila seluruh segmen gen pengkode hormon insulin langsung disisipkan ke plasmid, maka tidak akan terbentuk hormon insulin, sebab intron yang terletak di antara ekson-ekson juga ikut diterjemahkan pada saat translasi. mRNA juga tidak dapat langsung disisipkan ke plasmid sebab plasmid tersusun atas molekul DNA, bukan RNA.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Pertanyaan serupa

DNA sel prokariotik tidak memiliki daerah intron. Apabila Salsabila ingin menghasilkan hormon insulin secara in-vitro dengan cara menyisipkan gen pengkode insulin di dalam plasmid sel bakteri, bagian ...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia