Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah kalimat-kalimat acak berikut dengan teliti!
 

  1. Sejak itu, tak kurang-kurang pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengendalikannya.
  2. Namun, kasus positif Corona justru semakin meningkat dari hari ke hari.
  3. Wabah virus Corona telah masuk ke Indonesia sejak Maret 2020.
  4. Puncaknya, beberapa waktu lalu kasus positif wabah di Indonesia mencapai 12 ribu dalam satu hari.space 

Susunlah kalimat-kalimat di atas agar menjadi paragraf yang padu!

Susunlah kalimat-kalimat di atas agar menjadi paragraf yang padu!space 

Iklan

W. Wahyuni

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar

Jawaban terverifikasi

Jawaban

susunlah kalimat-kalimat acak tersebut menjadi paragraf yang padu dengan urutan (3), (1), (2), dan (4).

susunlah kalimat-kalimat acak tersebut menjadi paragraf yang padu dengan urutan (3), (1), (2), dan (4).space 

Iklan

Pembahasan

Paragraf padu adalah paragraf yang menunjukkan kelogisan gagasan dan keserasian struktur pada susunan kalimat yang membentuk paragraf. Penentuan letak gagasan utama adalah kunci untuk memadukan paragraf. Jika kita membuat paragraf deduktif yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf, maka susunlah kalimat utama di awal paragraf dan dilanjutkan kalimat-kalimat penjelas untuk memperkuat gagasan yang ada di kalimat utama. Begitu pun pada paragraf induktif yang letak gagasan utamanya berada pada akhir paragraf, maka susunlah kalimat-kalimat penjelas terlebih dahulu sebelum menempatkan kalimat yang memuat gagasan pokok paragraf. Selain itu, penggunaan konjungsi dan kata rujukan juga merupakan alat untuk memadukan paragraf. Perhatikan kata hubung seperti kemudian, setelah itu, akhirnya, namun, tetapi, dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan cara membentuk paragraf padu, berikut susunan kalimat acak tersebut. Kalimat (3) : "Wabah virus Corona telah masuk ke Indonesia sejak Maret 2020." Kalimat ini memuat gagasan pokok perihal masuknya wabah virus Corona di Indonesia. Kalimat ini tidak diawali konjungsi dan kata rujukan apapun yang artinya bahwa kalimat ini letaknya di awal paragraf. Kalimat (1): "Sejak itu, tak kurang-kurang pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengendalikannya." Kalimat ini diawali dengan kata rujukan waktu untuk merujuk pada gagasan yang ada di kalimat (3). Kalimat (2): "Namun, kasus positif Corona justru semakin meningkat dari hari ke hari." Kalimat ini menggunakan konjungsi antarkalimat namun yang berfungsi menghubungkan kedua kalimat yang saling bertentangan. Gagasan dalam kalimat ini menentang gagasan yang ada pada kalimat (1). Kalimat (4): "Puncaknya, beberapa waktu lalu kasus positif wabah di Indonesia mencapai 12 ribu dalam satu hari." Kalimat ini memberi penjelasan akhir dari pernyataan-pernyataan sebelumnya dengan menggunakan kata rujukan puncaknya . Dengan demikian, susunlah kalimat-kalimat acak tersebut menjadi paragraf yang padu dengan urutan (3), (1), (2), dan (4).

Paragraf padu adalah paragraf yang menunjukkan kelogisan gagasan dan keserasian struktur pada susunan kalimat yang membentuk paragraf. Penentuan letak gagasan utama adalah kunci untuk memadukan paragraf. Jika kita membuat paragraf deduktif yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf, maka susunlah kalimat utama di awal paragraf dan dilanjutkan kalimat-kalimat penjelas untuk memperkuat gagasan yang ada di kalimat utama. Begitu pun pada paragraf induktif yang letak gagasan utamanya berada pada akhir paragraf, maka susunlah kalimat-kalimat penjelas terlebih dahulu sebelum menempatkan kalimat yang memuat gagasan pokok paragraf. Selain itu, penggunaan konjungsi dan kata rujukan juga merupakan alat untuk memadukan paragraf. Perhatikan kata hubung seperti kemudian, setelah itu, akhirnya, namun, tetapi, dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan cara membentuk paragraf padu, berikut susunan kalimat acak tersebut.

  1. Kalimat (3): "Wabah virus Corona telah masuk ke Indonesia sejak Maret 2020."
    Kalimat ini memuat gagasan pokok perihal masuknya wabah virus Corona di Indonesia. Kalimat ini tidak diawali konjungsi dan kata rujukan apapun yang artinya bahwa kalimat ini letaknya di awal paragraf.
  2. Kalimat (1): "Sejak itu, tak kurang-kurang pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengendalikannya."
    Kalimat ini diawali dengan kata rujukan waktu untuk merujuk pada gagasan yang ada di kalimat (3).
  3. Kalimat (2): "Namun, kasus positif Corona justru semakin meningkat dari hari ke hari."
    Kalimat ini menggunakan konjungsi antarkalimat namun yang berfungsi menghubungkan kedua kalimat yang saling bertentangan. Gagasan dalam kalimat ini menentang gagasan yang ada pada kalimat (1).
  4. Kalimat (4): "Puncaknya, beberapa waktu lalu kasus positif wabah di Indonesia mencapai 12 ribu dalam satu hari."
    Kalimat ini memberi penjelasan akhir dari pernyataan-pernyataan sebelumnya dengan menggunakan kata rujukan puncaknya.

Dengan demikian, susunlah kalimat-kalimat acak tersebut menjadi paragraf yang padu dengan urutan (3), (1), (2), dan (4).space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

27

Hijau Jau

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut yang bukan persyaratan menulis di media cetak adalah ...

580

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia