Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki potensi untuk menyampaikan pesan, ide, gagasan, atau informasi secara utuh, jelas dan tepat sehingga pembaca dapat memahami maksud yang diungkapkan penulis.
Kalimat akan disebut efektif jika memiliki kesepadanan struktur, kehematan kata, kesejajaran bentuk, ketegasan makna, kelogisan makna, dan kesesuaian ejaan.
Kalimat yang baik adalah kalimat yang efektif. Ciri-ciri kalimat efektif adalah:
- Kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai.
- Keparalelan/kesejajaran bentuk, yaitu kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat.
- Kehematan kata, yaitu hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.
- Ketegasan makna, yaitu tidak menimbulkan makna ganda dan tepat dalam pilihan kata.
- Kepaduan gagasan, yaitu kepaduan pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
- Kelogisan penalaran, yaitu makna kalimat dapat diterima oleh akal dan logis.
Kalimat di atas tidak efektif karena:
- Kata yang digunakan dalam kalimat tidah hemat, seperti para orang tua banyak, kata para sudah menyatakan banyak, tidak perlu digunakan bersamaan. Kalimat semakin hari semakin meningkat terus tidak efektif karena mengandung pleonasme (tidak hemat kata), sudah ada kata semakin hari semakin sehingga tidak perlu ditambahkan kata terus.
- Struktur yang tidak sepadan, ada kata yang di awal kalimat membuat struktur kalimat menjadi tidak sepadan.
Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat yang efektif adalah Orang tua banyak yang mengeluhkan kenaikan indeks kelulusan yang semakin meningkat. Akhirnya, banyak siswa yang tidak lulus dalam Ujian Nasional.
Dengan demikian, kalimat yang efektif adalah Orang tua banyak yang mengeluhkan kenaikan indeks kelulusan yang semakin meningkat. Akhirnya, banyak siswa yang tidak lulus dalam Ujian Nasional.