Iklan

Pertanyaan

spaceBacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1--3.
 

    (1) Dr.Rupali Datta mengemukakan bahwa konsumsi air hangat sangat bagus untuk pembersihan sistem pencernaan internal. (2) Tujuannya adalah mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit. (3) Berkaitan dengan pencernaan, minum air hangat di pagi hari membantu meningkatkan fungsi hati dan ginjal sebagai organ utama metabolisme untuk membantu menghancurkan zat makanan. (4) Oleh karena itu, tubuh menjadi lebih segar saat memulai aktivitas.

    (4) Seorang ahli gizi, Anju Sood menjelaskan: apabila mengkonsumsi air hangat, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menurunkan suhunya. (5) Dengan demikian, sistem metabolisme akan mulai bekerja. (6} Hal tersebut dapat memicu pikiran untuk menuntut makanan dan merangsang rasa Iapar.

(Sumber: food.detik.com)

Kalimat tidak baku dalam teks tersebut ditunjukkan oleh nomor....

Kalimat tidak baku dalam teks tersebut ditunjukkan oleh nomor....space

  1. (1)space

  2. (2)space

  3. (3)space

  4. (4)space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

26

:

09

Klaim

Iklan

F. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kalimat (4) tidak baku karena tidak sesuai kaidah atau pedoman bahasa Indonesia.

kalimat (4) tidak baku karena tidak sesuai kaidah atau pedoman bahasa Indonesia.space

Pembahasan

Kalimat baku adalah kalimat yang memiliki kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia, baik dalam diksi (pilihan kata), struktur kalimat, ejaan, maupun penggunaan tanda baca. Untuk memahami hal tersebut, kalian dapat membaca Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang terdapat di media seperti Google. Dalam hal ini, kalimat tidak baku ialah kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa Indonesia. Kalimat tidak baku dalam teks eksposisi di atas terdapat dalam kalimat (4) bagian “Seorang ahli gizi, Anju Sood menjelaskan: apabila mengkonsumsi air hangat, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menurunkan suhunya.” Kesalahan kalimat tersebut terletak pada penggunaan tanda titik dua (:) yang tidak sesuai kaidah. Menurut PUEBI, tanda titik dua dipakai untuk keperluan sebagai berikut. dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan, dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian, dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan, dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) surah dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka. Berdasarkan empat poin di atas, penggunaan tanda titik dua dalam kalimat (4) yang berisi “Seorang ahli gizi, Anju Sood menjelaskan: apabila mengkonsumsi air hangat, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menurunkan suhunya.” dapat disimpulkan tidak tepat. Dengan demikian, kalimat (4) tidak baku karena tidak sesuai kaidah atau pedoman bahasa Indonesia.

    Kalimat baku adalah kalimat yang memiliki kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia, baik dalam diksi (pilihan kata), struktur kalimat, ejaan, maupun penggunaan tanda baca. Untuk memahami hal tersebut, kalian dapat membaca Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang terdapat di media seperti Google.

    Dalam hal ini, kalimat tidak baku ialah kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa Indonesia. Kalimat tidak baku dalam teks eksposisi di atas terdapat dalam kalimat (4) bagian “Seorang ahli gizi, Anju Sood menjelaskan: apabila mengkonsumsi air hangat, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menurunkan suhunya.” Kesalahan kalimat tersebut terletak pada penggunaan tanda titik dua (:) yang tidak sesuai kaidah. Menurut PUEBI, tanda titik dua  dipakai untuk keperluan sebagai berikut.

  1. dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan,
  2. dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian,
  3. dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan,
  4. dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) surah dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka.

    Berdasarkan empat poin di atas, penggunaan tanda titik dua dalam kalimat (4) yang berisi “Seorang ahli gizi, Anju Sood menjelaskan: apabila mengkonsumsi air hangat, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menurunkan suhunya.” dapat disimpulkan tidak tepat.

    Dengan demikian, kalimat (4) tidak baku karena tidak sesuai kaidah atau pedoman bahasa Indonesia.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

16

Iklan

Pertanyaan serupa

Perbaikilah kalimat-kalimat berikut agar menjadi kalimat yang efektif. a. Rumah di mana tempat orang itu tinggal sekarang sudah rata dengan tanah. b. Bagi siswa-siswa yang tidak hadir tanpa ket...

14

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia