Pertanyaan

Sultan Hamengkubuwono IX (12 April 1912 - 2 Oktober 1988) adalah Sultan Yogyakarta ke-9 dan Gubernur pertama Daerah Istimewa Yogyakatra serta pernah menjadi wakil presiden Republik Indonesia yang kedua. Beliau memiliki peran yang sangat besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peran beliau dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah...

Sultan Hamengkubuwono IX (12 April 1912 - 2 Oktober 1988) adalah Sultan Yogyakarta ke-9 dan Gubernur pertama Daerah Istimewa Yogyakatra serta pernah menjadi wakil presiden Republik Indonesia yang kedua. Beliau memiliki peran yang sangat besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peran beliau dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah...

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

21

:

25

:

25

Klaim

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

peran Sultan Hamengku Buwono IX dalam mempertahankan kemerdekaan adalah sebagai inisiator dalam serangan umum 1 maret 1949 dan juga menempatkan lingkungan keraton sebagai tempat koordinasi bagi pejuang dan TNI.

peran Sultan Hamengku Buwono IX dalam mempertahankan kemerdekaan adalah sebagai inisiator dalam serangan umum 1 maret 1949 dan juga menempatkan lingkungan keraton sebagai tempat koordinasi bagi pejuang dan TNI.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Setelah kemerdekaan Indonesia, Belanda melancarkan agresi militer dengan tujuan mengusasi kembali Indonesia. Atas serangan tersebut, situasi tidak kondusif terjadi di Jakarta sebagai ibu kota, sehingga pemerintah memutuskan untk memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946. Selanjutnya, Yogyakarta menjadi sasaran dari agresi militer Belanda yang menyebabkan Indonesia dalam kondisi yang kesulitan. Bahkan tersiar propaganda bahwa TNI sudah tidak ada. Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengirimkan surat kepada Jenderal Soedirman agar diadakan serangan. Oleh Jenderal Sudirman, Sri Sultan HB IX diminta berkomunikasi dengan Letkol Soeharto selaku Komandan Brigade 10/Wehrkreise III. Pada waktu itu Soeharto merupakan Komandan Brigade X di bawah Divisi III yang dipimpin oleh Kol. Bambang Sugeng. Seorang anggota dari kesatuan Brigade X pimpinan Letkol Soeharto adalah Lettu Marsudi Lettu Marsudi menjabat sebagai Komandan SWK 101 meliputi daerah Kota Yogyakarta dengan markas di Prabeyo (Dapur Keraton). Hingga pada akhirnya para petinggi militer dan pimpinan pemerintahan setempat sepakat mengambil alih kota Yogyakarta pada 1 Maret 1949. Dengan demikian, peran Sultan Hamengku Buwono IX dalam mempertahankan kemerdekaan adalah sebagai inisiator dalam serangan umum 1 maret 1949 dan juga menempatkan lingkungan keraton sebagai tempat koordinasi bagi pejuang dan TNI.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Belanda melancarkan agresi militer dengan tujuan mengusasi kembali Indonesia. Atas serangan tersebut, situasi tidak kondusif terjadi di Jakarta sebagai ibu kota, sehingga pemerintah memutuskan untk memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946. Selanjutnya, Yogyakarta menjadi sasaran dari agresi militer Belanda yang menyebabkan Indonesia dalam kondisi yang kesulitan. Bahkan tersiar propaganda bahwa TNI sudah tidak ada. Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengirimkan surat kepada Jenderal Soedirman agar diadakan serangan. Oleh Jenderal Sudirman, Sri Sultan HB IX diminta berkomunikasi dengan Letkol Soeharto selaku Komandan Brigade 10/Wehrkreise III. Pada waktu itu Soeharto merupakan Komandan Brigade X di bawah Divisi III yang dipimpin oleh Kol. Bambang Sugeng. Seorang anggota dari kesatuan Brigade X pimpinan Letkol Soeharto adalah Lettu Marsudi Lettu Marsudi menjabat sebagai Komandan SWK 101 meliputi daerah Kota Yogyakarta dengan markas di Prabeyo (Dapur Keraton). Hingga pada akhirnya para petinggi militer dan pimpinan pemerintahan setempat sepakat mengambil alih kota Yogyakarta pada 1 Maret 1949.

Dengan demikian, peran Sultan Hamengku Buwono IX dalam mempertahankan kemerdekaan adalah sebagai inisiator dalam serangan umum 1 maret 1949 dan juga menempatkan lingkungan keraton sebagai tempat koordinasi bagi pejuang dan TNI.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Desmila

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Ini yang aku cari! Makasih ❤️ Bantu banget

Excel Caesariano

Makasih ❤️

Karel Gabriel

Pembahasan terpotong

bledsoe

Jawaban tidak sesuai

Pertanyaan serupa

Jelaskan pengaruh Sultan Hamengkubuwono dalam proklamasi kemerdekaan!

3

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia