Iklan
Pertanyaan
Cermati kutipan novel sejarah berikut.
Ia ingat kepada pesan gurunya (ayahnya), "Pencak itu bukan untuk gagah-gagahan dan menindas kepada orang yang lebih lemah dari kita. Tetapi untuk membela diri kalau kita benar-benar terdesak dan terpaksa. Selama masih dapat menyelamatkan diri dengan jalan lain, jalan itulah yang kita pakai. Kalau sudah kehabisan akal dan putus langkah, nah, di situ barulah seada-ada yang kita dapat, dipergunakan."
(Dikutip dari: M.A. Salmun, Masa Betgolak, Jakarta, Balai Pustaka, 1987)
Sudut pandang penulis dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah ....
orang pertama pelaku sampingan
orang pertama pelaku utama
orang ketiga pelaku sampingan
orang ketiga pelaku utama
orang ketiga serbatahu
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
1
5.0 (5 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia