Suatu titrasi asam-basa menghasilkan larutan penyangga asam. Larutan apa yang dititrasi, asam atau basa? Yang lemah atau kuat?

Pembahasan

Larutan yang dititrasi adalah larutan asam lemah. Larutan penyangga merupakan larutan yang dapat mempertahankan nilai pH dengan penambahan sejumlah asam atau basa di dalam larutan. Hal ini ditandai oleh adanya campuran asam atau basa lemah dan basa atau asam konjugasinya. Pembuatan larutan penyangga asam dapat dilakukan dengan mencampurkan asam lemah dan basa kuat dengan jumlah asam lemah yang lebih banyak. Contohnya larutan CH 3 ​ COOH dicampur dengan larutan NaOH. Larutan penyangga asam juga dapat dihasilkan dengan mencampurkan larutan asam lemah dengan larutan garam yang mengandung basa konjugasinya. Contohnya larutan CH 3 ​ COOH dicampur dengan larutan CH 3 ​ COONa . Pada titrasi asam-basa yang menghasilkan larutan penyangga asam, larutan asam lemah bertindak sebagai analit dan basa kuat bertindak sebagai titran. Larutan asam lemah tersisa setelah reaksi berlangsung sedangkan basa kuat akan habis. Pada larutan penyangga asam, jika suatu larutan asam ditambahkan, H + dari larutan asam tersebut bereaksi dengan asam konjugasi dan terbentuk larutan asam lemah. Hal ini menyebabkan H + tidak bertambah sehingga perubahan pH tidak signifikan. HA + BOH → BA + H 2 ​ O H + + A − → HA