Suatu percobaan terhadap sekelompok mencit (Mus musculus ) terhadap efek dari infeksi Plasmodium sp. pada fase sporozoa dengan menyuntikan cairan liar Anopheles sp. yang telah terinfeksi jenis-jenis Plasmodium tertentu dan didapat hasil sebagai berikut: Hasil diperoleh kenaikan suhu tubuh dari sampel terjadi pada waktu yang berbeda. Kesimpulan yang dapat diambil dan penyebab perbedaan waktu perubahan dikarenakan oleh ….

P. falciparum memiliki kecepatan infeksi paling cepat dengan efek peningkatan suhu tubuh paling tinggi. Hal ini disebabkan karena fase hidup tropozoit menyebabkan lisisnya sel darah merah pada jangka waktu 12 hari.

P vivax menyebabkan suhu awal tubuh paling tinggi saat diinjeksikan, hal ini karena P. vivax tidak melalui fase hidup sporozoa sehingga efek peningkatan langsung terjadi.

P. ovale menyebabkan suhu awal tubuh paling rendah saat diinjeksikan, hal ini karena P. ovale tidak melalui fase hidup sporozoa sehingga efek peningkatan tidak terjadi.

P vivax dan P. ovale memiliki efek peningkatan suhu yang sama, hal ini karena kedua jenis Plasmodium memiliki jumlah sporozoa yang sama besar ketika diinjeksikan.

P. malariae memiliki kecepatan infeksi paling lambat dengan efek peningkatan suhu tubuh paling rendah, hal ini karena fase hidup sporozoa paling cepat dalam menginfeksi hati dan menyebabkan kerusakan pada sel hati.