Iklan

Pertanyaan

Suatu gunung api memiliki ciri-ciri keadaan lava sangat cair, tekanan gas rendah dankedalaman dapur magma sangat dangkal ... tipe erupsi gunung api ...

Suatu gunung api memiliki ciri-ciri keadaan lava sangat cair, tekanan gas rendah dankedalaman dapur magma sangat dangkal ... tipe erupsi gunung api ...space 

  1. Pelee

  2. Hawaii

  3. Merapi

  4. Stromboli

  5. Volcano

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

00

:

14

:

42

:

57

Klaim

Iklan

N. Sopiah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah B.

jawaban yang benar adalah B.space

Pembahasan

Tipe letusan gunung api adalah sebagai berikut. Letusan Tipe Stromboli Letusan tipe stromboli merupakan jenis letusan yang mempunyai interval waktu yang hampir sama di setiap letusannya. Sehingga tipe letusan stromboi ini dengan kata lain letusan terjadi setiap beberapa waktu sekali. Sebagai contoh adalah gunung api Tromboli di Kepulauan Lipan yang memiliki jarak waktu letusan sekitar 12 menit. Jadi, setiap 12 menit sekali lava akan mendidih dan kemudian akan terjadi sebuah letusan. Material- material yang keluar akibat letusan ini berupa bom, lipari maupun abu vulkanik. Di Indonesia pun juga terdapat gunung yang memiliki tipe letusan stromboi ini, yaitu Gunung Raung. Sementara itu contoh lain adalah Gunung Vesisvius yang ada di Italia. Letusan Tipe Hawaii Letusan tipe hawaii ini merupakan letusan yang terjadi pada gunung yang memiliki lava sangat cair dan memiliki bentuk seperti perisai atau tameng yang dapat mengalir ke segala arah. Skala letusan tipe Hawaii ini relatif kecil namun memiliki intensitas yang tinggi. Mengapa tipe letusan ini dinamakan tipe Hawaii? Hal ini karena banyak gunung- gunung di Hawaii yang memiliki tipe letusan seperti ini, seperti Maona Loa, Maona Kea dan juga Kilauea, yang mana ketinganya berapa di Hawaii. Letusan Tipe Merapi Tipe letusan tiga disebut tipe Merapi. Merapi di Indonesia adalah salah satu gunung api yang paling aktif mengalami erupsi. Tipe letusan merapi ini adalah letusan untuk gunung yang memiliki lava yang kental yang dapat menyumbat mulut kawah. Hal ini akan berakibat tekanan gas menjadi semakin kuat dan bertambah kuat dan menyebabkan sumbatan di mulut kawah menjadi pecah dan terangkat ke atas. Sumbatan di mulut kawah yang terangkat ke atas dan pecah ini pada akhirnya terlempar keluar. Material- material ini akan turun ke lereng gunung menjadi sebuah ladu atau gloedlawine. Selain menghasilkan material- material tersebut, tipe letusan ini juga mengeluarkan awan panas atau yang disebut dengan gloedwolk. Tipe letusan merapi ini merupakan tipe yang berbahaya bagi penduduk yang berada di sekitar gunung tersebut. Tipe ini yang terjadi di Gunung Merapi (Jawa Tengah) yang pernah menimbulkan banyak korban jiwa. Letusan Tipe Volkano Letusan tipe volkano merupakan letusan yang mengeluarkan material- material padat seperti bom, abu vulkanik, lapili dan juga bahan- bahan padat atau cair seperti lava. perlu diketahui bahwa tipe letusan ini dikelompokkan atas kekuatan erupsi dan juga kedalaman dapur magmanya. Dapur magma ini memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dangkal hingga dalam sehingga kekuatan erupsinya pun mulai sedang hingga tinggi. akibat letusan ini, dampak kerusakan yang ditimbulkan cukup besar. Ada beberapa gunung yang memiliki tipe letusan ini, dan salah satunya ada di Indonesia yaitu gunung Semeru yang berada di Jawa Timur. Letusan Tipe Perret atau Plinian Letusan ini adalah letusan yang sangat berbahaya. Letusan ini adalah letusan gunung berapi yang disertai ledakan yang sangat dasyat dan dapat merusak lingkungan. Karena ledakannya yang dasyat, material yang dikeluarkan pun bisa terlepar sejauh hingga 80 km. ciri khusus yang dimiliki oleh letusan ini adalah disertai gas yang sangat tinggi dan juga awan yang menyembur menyerupai kembang kol. Letusan tipe Perret ini dapat menyebabkan puncak vulkan terbobol sehingga dinding kawah melorot melemparkan kepundan. Di Indonesia sendiri pernah terjadi letusan ini pada Gunung Krakatau tahun 1883 yang menjadi sebuah sejarah dunia. Letusan Tipe Pelee Letusan tipe Pelee adalah letusan yang terjadi apabila terdapat sumbatan kawah di puncak gunung api yang berbentuk jarum sehingga akan menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar. Apabila sumbatan pada kawah gunung tersebut tidak terlalu kuat maka gunung ini akan meletus. Letusan Tipe Sint Vincent Letusan tipe Sint Vincent terjadi pada gunung api yang memiliki danau kawah. Ketika gunung ini meletus maka air di danau kawah tersebut akan tumpah bersama lava. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi daerah yang ada di sekitarnya karena dapat diterjang banjir lahar panas. Letusan ini di Indonesia pernah terjadi pada Gunung Kelud pada tahun 1919. Jadi, jawaban yang benar adalah B.

Tipe letusan gunung api adalah sebagai berikut.

  • Letusan Tipe Stromboli
    Letusan tipe stromboli merupakan jenis letusan yang mempunyai interval waktu yang hampir sama di setiap letusannya. Sehingga tipe letusan stromboi ini dengan kata lain letusan terjadi setiap beberapa waktu sekali. Sebagai contoh adalah gunung api Tromboli di Kepulauan Lipan yang memiliki jarak waktu letusan sekitar 12 menit. Jadi, setiap 12 menit sekali lava akan mendidih dan kemudian akan terjadi sebuah letusan. Material- material yang keluar akibat letusan ini berupa bom, lipari maupun abu vulkanik. Di Indonesia pun juga terdapat gunung yang memiliki tipe letusan stromboi ini, yaitu Gunung Raung. Sementara itu contoh lain adalah Gunung Vesisvius yang ada di Italia.
  • Letusan Tipe Hawaii
    Letusan tipe hawaii ini merupakan letusan yang terjadi pada gunung yang memiliki lava sangat cair dan memiliki bentuk seperti perisai atau tameng yang dapat mengalir ke segala arah. Skala letusan tipe Hawaii ini relatif kecil namun memiliki intensitas yang tinggi. Mengapa tipe letusan ini dinamakan tipe Hawaii? Hal ini karena banyak gunung- gunung di Hawaii yang memiliki tipe letusan seperti ini, seperti Maona Loa, Maona Kea dan juga Kilauea, yang mana ketinganya berapa di Hawaii.
  • Letusan Tipe Merapi
    Tipe letusan tiga disebut tipe Merapi. Merapi di Indonesia adalah salah satu gunung api yang paling aktif mengalami erupsi. Tipe letusan merapi ini adalah letusan untuk gunung yang memiliki lava yang kental yang dapat menyumbat mulut kawah. Hal ini akan berakibat tekanan gas menjadi semakin kuat dan bertambah kuat dan menyebabkan sumbatan di mulut kawah menjadi pecah dan terangkat ke atas. Sumbatan di mulut kawah yang terangkat ke atas dan pecah ini pada akhirnya terlempar keluar. Material- material ini akan turun ke lereng gunung menjadi sebuah ladu atau gloedlawine. Selain menghasilkan material- material tersebut, tipe letusan ini juga mengeluarkan awan panas atau yang disebut dengan gloedwolk. Tipe letusan merapi ini merupakan tipe yang berbahaya bagi penduduk yang berada di sekitar gunung tersebut. Tipe ini yang terjadi di Gunung Merapi (Jawa Tengah) yang pernah menimbulkan banyak korban jiwa.
  • Letusan Tipe Volkano
    Letusan tipe volkano merupakan letusan yang mengeluarkan material- material padat seperti bom, abu vulkanik, lapili dan juga bahan- bahan padat atau cair seperti lava. perlu diketahui bahwa tipe letusan ini dikelompokkan atas kekuatan erupsi dan juga kedalaman dapur magmanya. Dapur magma ini memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dangkal hingga dalam sehingga kekuatan erupsinya pun mulai sedang hingga tinggi. akibat letusan ini, dampak kerusakan yang ditimbulkan cukup besar. Ada beberapa gunung yang memiliki tipe letusan ini, dan salah satunya ada di Indonesia yaitu gunung Semeru yang berada di Jawa Timur.
  • Letusan Tipe Perret atau Plinian
    Letusan ini adalah letusan yang sangat berbahaya. Letusan ini adalah letusan gunung berapi yang disertai ledakan yang sangat dasyat dan dapat merusak lingkungan. Karena ledakannya yang dasyat, material yang dikeluarkan pun bisa terlepar sejauh hingga 80 km. ciri khusus yang dimiliki oleh letusan ini adalah disertai gas yang sangat tinggi dan juga awan yang menyembur menyerupai kembang kol. Letusan tipe Perret ini dapat menyebabkan puncak vulkan terbobol sehingga dinding kawah melorot  melemparkan kepundan. Di Indonesia sendiri pernah terjadi letusan ini pada Gunung Krakatau tahun 1883 yang menjadi sebuah sejarah dunia.
  • Letusan Tipe Pelee
    Letusan tipe Pelee adalah letusan yang terjadi apabila terdapat sumbatan kawah di puncak gunung api yang berbentuk jarum sehingga akan menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar. Apabila sumbatan pada kawah gunung tersebut tidak terlalu kuat maka gunung ini akan meletus.
  • Letusan Tipe Sint Vincent
    Letusan tipe Sint Vincent terjadi pada gunung api yang memiliki danau kawah. Ketika gunung ini meletus maka air di danau kawah tersebut akan tumpah bersama lava. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi daerah yang ada di sekitarnya karena dapat diterjang banjir lahar panas. Letusan ini di Indonesia pernah terjadi pada Gunung Kelud pada tahun 1919.

Jadi, jawaban yang benar adalah B.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

ella nur

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan yang di maksud dengan bentuk gunung hawai !

2

3.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia