Lava cair tipis, tekanan gas rendah, dapur magma sangat dangkal, dan erupsi bersifat efusif. Menurut B.C. Escher, karakteristik tersebut termasuk letusan gunung api tipe ….

Pembahasan

B.G Escher mengelompokkan gunung api berdasarkan tipe letusannya yakni sebagai berikut. Tipe Hawaii merupakan tipe gunung api yang memiliki dapur magma sangat dangkal, tekanan gas rendah, lava cair sehingga erupsi nya hanya bersifat efusif (lelehan). Tipe stromboli. Ciri-cirinya adalah lava sangat cair, tekanan gasnya sedang, kedalaman dapur magma dangkal, letusannya terus menerus dan tidak kuat, letusannya membawa magma disertai bom dan lapili. Contohnya Gunung Raung di Jawa Timur. Tipe vulkano dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Tipe vulkano lemah. Ciri-cirinya adalah lava cair, tekanan gas sedang sampai sangat tinggi, kedalaman dapur magma dangkal sampai dalam. Contohnya Gunung Bromo. Tipe vulkano kuat.Ciri-cirinya adalah lava cair, tekanan gas sedang sampai sangat tinggi, kedalaman dapur magma dangkal sampai dalam. Contohnya Gunung Semeru. Tipe merapi. Ciri-cirinya adalah lava kurang cair, tekanan gas rendah, kedalaman dapur magma sangat dangkal. Letusannya berupa semburan gas yang keluar dari sumbatan kawah yang retak. Awan panas meluncur di lereng gunung disertai pecahan sum bat kawah sebagai bomnya. Tipe plinian. Ciri-cirinya adalah lava cair, tekanan gasnya sangat tinggi, kedalaman dapur magma sangat dalam, letusannya dahsyat, melemparkan kepundan, membentuk kaldera, dan mencapai ketinggian 85 km menjulang ke angkasa. Contohnya Gunung Krakatau tahun 1883 dan Gunung Galunggung. Tipe saint vincent. Ciri -cirinya adalah lava kental, tekanan gas sedang, kedalaman dapur magma dangkal. Contohnya Gunung Kelud tahun 1919. Tipe pelee. Ciri -cirinya adalah lava kental, tekanan gas tinggi, kedalaman dapur magma dalam. Contohnya Gunung Montagne Pelee di Amerika Tengah. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.