Suatu campuran tertentu diduga mengandung tiga komponen, yaitu X, Y dan Z. Untuk memeriksanya, campuran tersebut dianalisis dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Dalam percobaan ini digunakan pelarut nonpolar dengan stationary phase (fasa diam) polar. Hasil percobaan diperoleh kromatogram sebagai berikut: Pertanyaan: Komponen mana (X,Y atauZ) yang diduga ada dalam sampel?

Pembahasan

Kromatografi lapis tipis merupakan analisis suatu sampel yang ingin dideteksi dengan memisahkan komponen-komponen sampel berdasarkan perbedaan kepolaran. Nilai Rf atau derajat retensi dapat dijadikan bukti dalam mengidentifikasi senyawa. Bila identifikasi nilai Rf memiliki nilai sama maka senyawa tersebut dapat dikatakan memiliki karakteristik sama atau mirip. Namun, apabila nilai Rf berbeda, maka senyawa dikatakan sebagai senyawa yang berbeda. Menentukan nilai Rf (derajat retensi) dari masing-masing komponen: Nilai Rf pada sampel warna ungu Nilai Rf pada sampel warna hijau Nilai Rf pada X Nilai Rf pada Y Nilai Rf pada Z Berdasarkan nilai masing-masing komponen dibandingkan dengan sampel, sampel yang memiliki polaritas yang sama dengan komponen adalah Y. Oleh karena itu,komponen yang diduga terdapat dalam sampel sampel adalah komponen Y. Jadi, komponen Y diduga ada dalam sampel