Iklan

Pertanyaan

Suatu bangsa dikatakan mengakhiri masa prasejarah apabila sudah ...

Suatu bangsa dikatakan mengakhiri masa prasejarah apabila sudah ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

20

:

37

:

30

Klaim

Iklan

E. Mardiana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

suatu bangsa dikatakan mengakhiri masa prasejarah apabila sudah menemukan tulisan.

suatu bangsa dikatakan mengakhiri masa prasejarah apabila sudah menemukan tulisan.

Pembahasan

Prasejarah adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di saat catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Tidak jauh berbeda dengan istilah praaksara yang berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara. Pra artinya sebelum dan aksara berarti tulisan. Dengan demikian, yang dimaksud masa pra-aksara adalah masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan. Adapun masa sesudah manusia mengenal tulisan disebut juga dengan masa aksara atau masa sejarah. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa pra-sejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman pra-sejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Contohnya, Bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, Bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Berbeda dengan zaman pra-sejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5 Masehi. Hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur baru memasuki era sejarah. Dengan demikian, suatu bangsa dikatakan mengakhiri masa prasejarah apabila sudah menemukan tulisan.

Prasejarah adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di saat catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Tidak jauh berbeda dengan istilah praaksara yang berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara. Pra artinya sebelum dan aksara berarti tulisan. Dengan demikian, yang dimaksud masa pra-aksara adalah masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan.  Adapun  masa  sesudah manusia mengenal  tulisan  disebut  juga  dengan  masa  aksara atau  masa sejarah. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal  ini  menimbulkan suatu pengertian  bahwa pra-sejarah adalah  zaman sebelum  ditemukannya  tulisan,  sedangkan  sejarah  adalah zaman setelah adanya tulisan.

Berakhirnya zaman pra-sejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Contohnya, Bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, Bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Berbeda dengan zaman pra-sejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5 Masehi. Hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur baru memasuki era sejarah.

Dengan demikian, suatu bangsa dikatakan mengakhiri masa prasejarah apabila sudah menemukan tulisan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Raia Kosasih

Mudah dimengerti Bantu banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Apakah pernyataan "Masa Praaksara di Indonesia berakhir pada abad ke-VII Masehi", benar atau salah? Jelaskan pendapat Anda.

5

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia