Iklan
Pertanyaan
Cermati kutipan novel berikut!
Kadang Rasus merasa sedih dan masygul, mengapa perihal neneknya yang kelihatan demikian merana hanya bisa dikatakan sebagai monumen masa lalunya yang kering dan pahit; masa lalu seorang bocah Dukuh Paruk yang amat sengsara karena tak pernah sekali pun melihat wajah ibunya. Masa lalu seorang yatim piatu yang telah membangun bayangan Emak dalam diri Srintil, tetapi kemudian bayangan itu remuk ketika Dukuh Paruk menobatkan Srintil sebagai ronggeng. Rasus yang terkoyak terpaksa membelakangkan Dukuh Paruk dengan akibat neneknya sengsara karena terabaikan.
Sumber: Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2018
Suasana dalam kutipan novel tersebut adalah ...
haru
cemas
sedih
tegang
nelangsa
Iklan
K. Khoirunnisa
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya
68
4.8 (17 rating)
Melodia Citra
Makasih ❤️
Auliaa U
Bantu banget Ini yang aku cari!
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia