Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan contoh kutipan novel Ronggeng Dukuh Paruk berikut ini! Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari Sumber: Dokumen pribadi Sebelas tahun yang lalu ketika Srintil masih bayi. Dukuh Paruk yang kecil basah kuyup tersiram hujan lebat. Dalam kegelapan yang pekat, pemukiman terpencil itu lengang, amat lengang. Hanya tangis bayi dan lampu kecil berkelip menandakan pedukuhan itu berpenghuni. Tak ada suara kecuali suara kodok. Bangsa reptil itu berpesta pora, bertunggangan dan kawin. Besok pagi, hasil pesta mereka akan tampak. Kodok betina meninggalkan untaian telur yang panjang. Katak hijau menghimpun telurnya dalam kelompok yang terapung di permukaan air. Katak daun menyimpan telurnya pada gumpalan busa yang melekat pada ranting semak-semak. Seandainya ada seorang di Dukuh Paruk yang pemah bersekolah, dia dapat mengira-ngira saat itu hampir pukul dua belas tengah malam, tahun 1946. Semua penghuni pedukuhan itu telah tidur pulas, kecuali Santayib, ayah Srintil. Dia sedang mengakhiri pekerjaannya malam ini. Bungkil ampas minyak kelapa yang telah ditumbuk halus dibilas dalam air. Setelah dituntas kemudian dikukus. Turun dari tungku, bahan ini diratakan dalam sebuah tampah besar dan ditaburi ragi hila sudah dingin. Besok hari pada bungkil ampas minyak kelapa itu akan tumbuh jamur-jamur halus. Jadilah tempe bongkrek. Sudah sejak lama Santayib memenuhi kebutuhan orang Dukuh Paruk akan tempe itu. (Sumber: Ronggeng Dukuh Paruk ) Setelah memahami unsur-unsur intrinsik novel, apakah kamu dapat menganalisis isi novel Ronggeng Dukuh Paruk tersebut? Untuk mengetahui pemahamanmu, buatlah kelompok yang terdiri atas 3-4 orang, dan jawablah pertanyaan berikut ini! Di manakah latar tempat, latar waktu, dan latar suasana yang tergambar dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk?

Perhatikan contoh kutipan novel Ronggeng Dukuh Paruk berikut ini!


Ronggeng Dukuh Paruk
Karya Ahmad Tohari



Sumber: Dokumen pribadi


    Sebelas tahun yang lalu ketika Srintil masih bayi. Dukuh Paruk yang kecil basah kuyup tersiram hujan lebat. Dalam kegelapan yang pekat, pemukiman terpencil itu lengang, amat lengang. Hanya tangis bayi dan lampu kecil berkelip menandakan pedukuhan itu berpenghuni. Tak ada suara kecuali suara kodok. Bangsa reptil itu berpesta pora, bertunggangan dan kawin. Besok pagi, hasil pesta  mereka akan tampak. Kodok betina meninggalkan untaian telur yang panjang. Katak hijau menghimpun telurnya dalam kelompok yang terapung di permukaan air. Katak daun menyimpan telurnya pada gumpalan busa yang melekat pada ranting semak-semak.

    Seandainya ada seorang di Dukuh Paruk yang pemah bersekolah, dia dapat mengira-ngira saat itu hampir pukul dua belas tengah malam, tahun 1946. Semua penghuni pedukuhan itu telah tidur pulas, kecuali Santayib, ayah Srintil.

    Dia sedang mengakhiri pekerjaannya malam ini. Bungkil ampas minyak kelapa yang telah  ditumbuk halus dibilas dalam air. Setelah dituntas kemudian dikukus.

    Turun dari tungku, bahan ini diratakan dalam sebuah tampah besar dan ditaburi ragi hila sudah dingin. Besok hari pada bungkil  ampas minyak kelapa itu akan tumbuh jamur-jamur halus. Jadilah tempe bongkrek. Sudah sejak lama Santayib memenuhi kebutuhan orang Dukuh Paruk akan tempe itu.

(Sumber: Ronggeng Dukuh Paruk)


Setelah memahami unsur-unsur intrinsik novel, apakah kamu dapat menganalisis isi novel Ronggeng Dukuh Paruk tersebut? Untuk mengetahui pemahamanmu, buatlah kelompok yang terdiri atas 3-4 orang, dan jawablah pertanyaan berikut ini!


Di manakah latar tempat, latar waktu, dan latar suasana yang tergambar dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk?

  1. ...

  2. ...

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

- Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk. - Latar waktu yang terdapat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk adalah malam hari, hampir jam dua belas malam, dan tahun 1946. - Latar suasana pada novel Ronggeng Dukuh Paruk adalah sunyi sepi.

- Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk. undefined

- Latar waktu yang terdapat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk adalah malam hari, hampir jam dua belas malam, dan tahun 1946.undefined

- Latar suasana pada novel Ronggeng Dukuh Paruk adalah sunyi sepi.undefined

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

770

Yeni Mulyani

Makasih ❤️

Eva Nur Fadlila

Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan novel berikut! Teks I Tercenung Markoni di warung kopi. Hirata, Andrea. 2015. Ayah . Yogyakarta: Bentang Pustaka. Teks II Tahu-tahu dia punya pekerjaan usai jam ...

78

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia