SEATO atau pakta pertahanan Asia Tengara, adalah organisasi pertahanan regional yang di bentuk lewat perjanjian Manila, perjanjian tersebut dihadiri anggota dari negara Australia, Prancis, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Thailand, Inggris dan AS. Awal terbentuknya organisasi ini ialah dikarenakan setelah Perang Dunia II, pada tahun 1950-an terjadi Perang Dingin, yaitu ketika dunia internasional sedang di dominasi 2 kekuatan yaitu AS dengan ideologi demokrasi liberalis nya, dan Soviet dengan ideologi komunismenya. Keduanya ingin menanamkan pengaruh mereka di dunia dan terjadilah persaingan yang berujuang konflik diantara keduanya. Selanjutnya organisasi SEATO ini dibentuk dengan tujuan untuk membendung pengaruh paham komunisme Uni Soviet di Asia Tenggara.
Namun dalam organisasi tersebut hanya ada dua negara Asia Tenggara yaitu Filipina dan Thailand, alasannya karena 2 negara tersebut berhubungan baik dengan AS. Untuk negara Asia Tenggara yang lain yang tidak melibatkan diri menjadi anggota dikarenakan saat itu mereka belum merdeka dengan sempurna atau masih terlibat konflik baik didalam atau diluar negaranya.
Kegatan SEATO meliputi :
- Menangkal pengaruh komunisme di kawasan neara2 asia tenggara dengan cara memberikan perindungan militer kepada negara-negara Asia Tenggara
- Melakukan kegiatan latihan militer bersama
- Memperbaiki keadaan ekonomi negara-negara anggota untuk membantu negara-negara anggota mendirikan sekolah dan membiayai peneitian-penelitian.
Organisasi ini dibubarkan dan dilucuti secara bertahap pada 30 Juni 1977 dikarenakan anggota-anggota dalam organisasi ini semakin pasif, malas membayar iuran dan semakin tidak kompak.
Dengan demikian organisasi SEATO tidak berkembang menjadi organisasi pertahanan di Asia Tenggara sesuai dengan tujuan pada awalnya karena anggotanya tidak kompak dan kegiatannya yang pasif.