Iklan

Pertanyaan

Soal terdiri atas tiga bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Pada pagi hari tanggal 21 Mei 1998, awak televisi dipanggil ke istana untuk menyaksikan mundurnya Presiden Suharto setelah menjabat lebih dari 30 tahun. SEBAB Pada tanggal 18 Mei 1998, Harmoko meminta Suharto mengundurkan diri demi kepentingan nasional.

Soal terdiri atas tiga bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan.

Pada pagi hari tanggal 21 Mei 1998, awak televisi dipanggil ke istana untuk menyaksikan mundurnya Presiden Suharto setelah menjabat lebih dari 30 tahun.

SEBAB

Pada tanggal 18 Mei 1998, Harmoko meminta Suharto mengundurkan diri demi kepentingan nasional.

  1. Pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

  2. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

  3. Pernyataan benar dan alasan salah.

  4. Pernyataan salah dan alasan benar.

  5. Pernyataan dan alasan salah.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

00

:

43

:

35

Klaim

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pernyataan benar, alasan benar,tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

Pembahasan

Jawaban yang tepat untuk soal di atas yaitu B. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut: Pernyataan benar. Setelah menjabat sejak 1966, Soeharto, presiden kedua Republik Indonesia, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden pada 21 Mei 1998. Peristiwa mundurnya Soeharto merupakan titik kulminasi atas berbagai permasalahan yang tejadi pada beberapa tahun terakhir masa kepemimpinannya. Permasalahan yang muncul seperti krisis moneter, pembatasan pers, dan dominasi ABRI dalam politik. Alasan benar. Mahasiswa melakukan demonstrasi besar-besaran sejak 12 Mei 1998 di Gedung MPR/DPR. Mereka menuntut agar Soeharto turun dari jabatannya dan segera dilaksanakannya reformasi di Indonesia. Pada 18 Mei 1998, Harmoko, Ketua MPR, sempat menemui para mahasiswa dan dalam perkembangannya juga meminta Soeharto untuk mengundurkan diri demi persatuan dan kesatuan bangsa. Akan tetapi, Soeharto berusaha untuk mempertahankan kepemimpinannya. Pada 19 Mei 1998, Soeharto berencana akan merombak Kabinet Pembangunan VII dan menggantinya dengan Kabinet Reformasi dalam rentang waktu enam bulan ke depan. Soeharto juga merencanakan akan mempercepat pelaksanaan pemilu dalam rentang waktu enam bulan tersebut. Pada 20 Mei 1998, sebanyak 14 menteri Kabinet Pembangunan VII menyatakan secara bersama-sama menolak bergabung dengan Kabinet Reformasi. Penolakan ini diinisiasi oleh Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri/Kepala Bappenas. Para menteri tersebut kemudian mengadakan pertemuan di Gedung Bappenas dan menandatangani surat pernyataan yang dikenal dengan Deklarasi Bappenas. Hal tersebut menyebabkan tidak ada lagi alasan untuk Soeharto mempertahankan kekuasaannya. Keesokan harinya, Soeharto membacakan pengumuman pengunduran diri dan menyerahkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden Baharuddin Jusuf Habibie. Jadi, pernyataan benar, alasan benar,tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

Jawaban yang tepat untuk soal di atas yaitu B.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut:

Pernyataan benar. Setelah menjabat sejak 1966, Soeharto, presiden kedua Republik Indonesia, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden pada 21 Mei 1998. Peristiwa mundurnya Soeharto merupakan titik kulminasi atas berbagai permasalahan yang tejadi pada beberapa tahun terakhir masa kepemimpinannya. Permasalahan yang muncul seperti krisis moneter, pembatasan pers, dan dominasi ABRI dalam politik.

Alasan benar. Mahasiswa melakukan demonstrasi besar-besaran sejak 12 Mei 1998 di Gedung MPR/DPR. Mereka menuntut agar Soeharto turun dari jabatannya dan segera dilaksanakannya reformasi di Indonesia. Pada 18 Mei 1998, Harmoko, Ketua MPR, sempat menemui para mahasiswa dan dalam perkembangannya juga meminta Soeharto untuk mengundurkan diri demi persatuan dan kesatuan bangsa. Akan tetapi, Soeharto berusaha untuk mempertahankan kepemimpinannya. Pada 19 Mei 1998, Soeharto berencana akan merombak Kabinet Pembangunan VII dan menggantinya dengan Kabinet Reformasi dalam rentang waktu enam bulan ke depan. Soeharto juga merencanakan akan mempercepat pelaksanaan pemilu dalam rentang waktu enam bulan tersebut. Pada 20 Mei 1998, sebanyak 14 menteri Kabinet Pembangunan VII menyatakan secara bersama-sama menolak bergabung dengan Kabinet Reformasi. Penolakan ini diinisiasi oleh Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri/Kepala Bappenas. Para menteri tersebut kemudian mengadakan pertemuan di Gedung Bappenas dan menandatangani surat pernyataan yang dikenal dengan Deklarasi Bappenas. Hal tersebut menyebabkan tidak ada lagi alasan untuk Soeharto mempertahankan kekuasaannya. Keesokan harinya, Soeharto membacakan pengumuman pengunduran diri dan menyerahkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden Baharuddin Jusuf Habibie.

Jadi, pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Lembaga militer yang dibentuk oleh pemerintah Orde Baru untuk menjaga stabilitas nasional adalah .... Badan Koordinasi lntelejen Negara (BAKIN) Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopk...

67

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia